Berita

Bunda Paud Kabupaten Dairi hadiri Pelepasan dan Parenting Paud se-Kecamatan Sidikalang “Sejak Dini Anak Harus Diajarkan Saling Mengasihi dan Hidup Rukun”

Bunda Paud Kabupaten Dairi Ny. Romy Mariani Eddy Berutu menghadiri Pelepasan dan Parenting Paud Selasa (25/06/2019) yang dilaksanakan di Gedung Balai Budaya Sidikalang Kecamatan Sidikalang. Turut hadir dalam acara pelepasan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Dra. Rosema Silalahi, Camat Sidikalang Agel Siregar S.ST, Bunda Paud Kecamatan Sidikalang, Bunda Paud Desa, serta tutor/tenaga pendidik Paud se-Kecamatan Sidikalang. 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi Dra. Rosema Silalahi dalam sambutannya menyampaikan bahwa pendidikan anak usia dini adalah program pemerintah yang bermitra dengan lembaga-lembaga Paud yang diselenggarakan oleh masyarakat dan juga desa. Jadi ketika seorang anak yang sudah berumur 4-5 tahun tidak usah khawatir untuk memasukkan anaknya ke Paud.

“Pemerintah dengan melihat wajib belajar 9 tahun salah satunya adalah anak tersebut harus masuk Paud karena menurut peneliti ketika anak berusia dalam kandungan sampai umur 6 tahun kecepatan daya tangkap anak tersebut mencapai 80% sehingga apa yang dilihat, dilakukan ataupun yang didengar akan sangat cepat ditangkap dan mungkin dipraktekkan oleh sang anak oleh sebab itu diharapkan kepada para orang tua agar memasukkan anaknya ke Paud agar apa yang dilihat, dilakukan ataupun yang didengar dapat terarah dengan baik” ujar beliau.

Camat Sidikalang Agel Siregar S.ST dalam sambutannya menyampaikan dari data yang diperoleh bahwa Kecamatan Sidikalang memiliki 22 Paud dan 3 Paud diantaranya melaksanakan pelepasan Paud secara sendiri-sendiri yang diantaranya di desa bintang ada 2 Paud yaitu Paud Betesda dan Paud Sejahtera serta di desa Belang Malum ada Paud Ceria yang dimana kedepannya diharapkan agar semua Paud yang ada di Kecamatan Sidikalang melaksanakan pelepasan Paud secara bersama-sama. Beliau juga menyampaikan bahwa untuk meningkatkan kualitas anak usia dini di Kecamatan Sidikalang tahun lalu Kecamatan Sidikalang sudah melaksanakan perlombaan di tingkat Paud yang diantaranya, perlombaan menyanyi, bercerita, melukis, serta puisi dan semoga tahun-tahun kedepannya perlombaan tersebut tetap berjalan. “Sesuai data yang diperoleh untuk anak yang berusia 3-6 tahun yang ada di Kecamatan Sidikalang berjumlah 5.437 orang dimana anak usia dini yang mencicipi pendidikan di Paud dan TK belum mencapai 20% dan diharapkan semoga kedepannya anak usia dini tersebut bisa mencicipi pendidikan di TK maupun Paud serta perlu juga perhatian terhadap tutor/pendidik Paud” lapor beliau.

Bunda Paud Kabupaten Dairi Ny. Romy Mariani Eddy Berutu dalam sambutannya menyampaikan Paud adalah program anak usia dini yang merupakan program wajib belajar yang dimana anak-anak mulai umur 0-6 tahun merupakan anak-anak yang memiliki kemampuan daya serap sangat cepat, oleh karena itu untuk anak usia dini ini diyakini perlu diberikan pengetahuan sebanyak-banyaknya di Paud dengan metode belajar sambil bermain. “Intinya adalah anak-anak ini dipersiapkan secara mental untuk nantinya siap memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi tanpa tekanan. Mereka belajar menyayangi sesama teman, belajar budi pekerti, mengasihi guru-guru dan mencitani orangtuanya dan hal itu yang paling penting,” ujar Beliau. Untuk Kecamatan Sidikalang, Beliau katakan sesuai dengan laporan Camat Sidikalang sebelumnya bahwa seluruh desa sudah memiliki Paud, Namun persentasi anak-anak di usia Paud masih 20% saja yang menikmati pendidikan usia dini.

Artinya dikatakan Beliau tidak cukup hanya 1 desa 1 Paud dan untuk di beberapa desa di seluruh Kecamatan ditargetkan 1 desa satu paud. Namun, jika melihat peresentasi anak-anak yang belum menikmati Paud di Kecamatan Sidikalang, tentu kita akan menargetkan lebih, bisa saja 4 Paud di satu desa/kelurahan sudah bisa mencukupi akan kebutuhan tersebut. Dijelaskan Beliau, saat melakukan kunjungan ke Dirjen Paud di Jakarta pada beberapa waktu yang silam, Dirjen Paud mengatakan 5% dari dana desa ditujukan untuk Paud. Sehingga Beliau ingin menyamakan persepsi terkait hal tersebut dengan mengadakan pertemuan bersama dengan Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Dairi. Selain itu, Beliau menjelaskan bahwa saat ini setiap Paud yang ada di Kabupaten Dairi sudah harus membuat laporan setiap bulan tentang Paud dan dikirimkan langsung ke pusat. 

Hal itu dikatakan Beliau karena sesuai dengan pernyataan Dirjen Paud bahwa dana tidak akan turun kalau Paud tidak disiplin dalam membuat laporan. Untuk itu Beliau menekankan kepada seluruh penyelenggara Paud agar disiplin dalam membuat laporan tersebut. Sedangkan untuk kesejahtaraan para pendidik dan pengajar Paud, Beliau mengatakan akan bekerjasam dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi untuk melakukan yang terbaik terkait kesejahteraan para pendidik di tahun 2019 ini dan untuk tahun-tahun yang akan datang. “Kepada para pendidik, kami titipkan anak-anak ini supaya kita sama-sama mengamalkan Pancasila, kita perangi radikalisme mulai dari anak-anak usia dini,” ujar Beliau.

Kepada para orang tua yang anak-anaknya akan diwisuda, Beliau mengatakan anak merupakan berkat dan anugerah yang diimpikan setiap orang tua sehingga para orangtua pasti akan mengupayakan untuk mendapatkan pendidikan yang lebih layak. “Hari ini adalah pelepasan murid-murid Paud untuk ke jenjang berikutnya, tentunya ada perasaan bahagia dan haru dan Saya juga bisa merasakannya. Karena apa?  Karena anak-anak ini adalah masa depan kita, masa depan keluarga serta masa depan bangsa dan khususnya masa depan Kabupaten Dairi” kata Beliau. Oleh karena itu, Beliau berpesan kepada para orangtua agar selalu teliti dalam memperhatikan kelebihan dan kejeniusan anak-anaknya dan yang paling penting dengan pendidikan anak usia dini kita bisa mengajarkan nilai-nilai moral, budi pekerti yang sangat diperlukan sehingga anak-anak tersebut siap secara mental masuk ke jenjang pendidikan berikutnya.

Dalam Pelepasan dan Parenting Paud tersebut, anak-anak Paud menampilkan tarian persembahan serta penyerahan bunga kepada Bunda Paud Kabupaten serta orang tua sebagai tanda kasih sayang anak kepada orang tuanya. Dan sebagai informasi, terdapat sebanyak 192 orang anak Paud yang akan melakukan pelepasan.

Related Articles

Back to top button