BannerBerita

GIXA 2019 Finish Di Silahisabungan, Peserta : Dairi Adalah Mutiara Yang Belum Keluar Dari Lumpur, Untuk Tour Adventure Punya Modal Yang Sangat Besar

            Pelaksaan Green International Xtreme Adventure (GIXA) 2019 yang berlangsung mulai dari tanggal 28 Oktober, akhirnya selesai dan finish di Kecamatan Silahisabungan pada Sabtu (5/10/2019). Finish di Kecamatan Silahisabungan, para peserta GIXA 2019 langsung di sambut oleh Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu bersama dengan Unsur Forkopimda Kabupaten Dairi, Pimpinan Bank Sumut Cabang Sidikalang Efendi Karo-Karo, Kepala BPS Kabupaten Dairi, Ketua Panitia GIXA 2019, Pimpinan OPD serta Tokoh Masyarakat Silahisabungan.

            Dalam sambutannya, Bupati Dairi menyampaikan bahwa panitia GIXA 2019 sangatlah tepat untuk memilih Silahisabungan sebagai tujuan akhir dari serangkaian kegiatan GIXAyangtelah terlaksana dengan baik. Beliau utarakan bahwa Kabupaten Dairi sangat bangga dan semakin percaya diri bahwa Kabupaten Dairi siap untuk menggelar event seperti GIXA dan bersiap menyambut para wisatawan yang akan mengunjungi Kabupaten Dairi khususnya Silahisabungan. “Pelaksanaan GIXA 2019 yang di rekomendasikan oleh IOF sangat di dukung dengan penuh oleh Pemerintah Kabupaten Dairi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sebagai leading sektornya,” ucap Beliau.

            GIXA 2019 di paparkan Beliau sebagai wahana dalam memberikan wisata hiburan, edukasi dan pengetahuan tentang olahraga ekstrim yang memang penuh tantangan dan langka yang masih baru khususnya bagi masyarakat, pelajar dan generasi milenial Kabupaten Dairi. Melalui kegiatan GIXA 2019 ini Beliau katakan akan dapat mengangkat dan promosikan pesona keindahan alam, kebudayaan yang unuk dan cita rasa kuliner khas Kabupaten Dairi khususnya di jalur rute yang dilalui oleh para penjelajah dengan kendaraan melalui pemanfaatan media elektronik dan media sosial sehingga akan tersiar ke seluruh manca negara betapa luar biasanya alam di Kabupaten Dairi.

            “Semoga kegiatan ini dapat menambah pengalaman, pengetahuan bagi masyarakat Dairi, dan di tahun mendatang akan kita datangkan lagi jenis olahraga ekstrim lainnya ke Kabupaten Dairi guna menjelajah dan promosikan objek-objek wisata yang eksotis di Kabupaten Dairi ini,” ujar Beliau. Berkaitan dengan pengembangan pariwisata di Kabupaten Dairi, saat ini Beliau katakan Pemerintah Kabupaten Dairi sedang mengerjakan pembangunan peningkatan jalan PLTA Lae Renun menuju Si Tio Tio, pembangunan dermaga wisata di Silahisabungan serta pembangunan tempat parkir bagi para wisatawan yang berkunjung ke Silahisabungan.

            Sebelumnya, Ketua Panitia GIXA 2019 dalam laporannya menyampaikan ketika GIXA start pada tanggal 28 Oktober 2019 banyak peserta yang mengikutinya, namun ketika finish saat di Silahisabungan beberapa peserta belum berhasil finish karena masih terjebak di beberapa wilayah saat menjelajah alam wisata Kabupaten Dairi. “Kesimpulannya adalah para peserta GIXA 2019 belum mampu menaklukan alam Kabupaten Dairi yang luar biasa ini. Dari event-event sebelumnya, para peserta berhasil menuntaskan perjalanannya 100%, namun saat menjelajah Dairi, para peserta belum mampu menaklukannya,” ucapnya. Senada dengan Ketua Panitia GIXA 2019, salah satu peserta GIXA mengatakan sangat mengapresiasi masyarakat Dairi yang sangat ramah saat bertemu dengan para peserta GIXA. Ia mengatakan bahwa Dairi adalah mutiara yang ada di dalam lumpur dan belum ke luar dan untuk toru adventure sangat memiliki modal yang besar dengan alamnya yang sungguh luar biasa. “Terimakasih atas ke ramah tamahan masyarakat Dairi yang menyambut kami sepanjang kami melaksanakan kegiatan GIXA ini,” ujarnya.

Related Articles

Back to top button