Berita

Sosialisasi Membangun Sinergitas Kewaspadaan Dini bagi Aparat Kesbangpol, Instansi terkait Tingkat Provinsi, Kabupaten Kota, Kecamatan dan Desa se-Sumatera

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)  Provinsi Sumatera Utara bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Dairi menggelar Sosialisasi Membangun Sinergitas Kewaspadaan Dini bagi Aparat Kesbangpol, Instansi terkait Tingkat Provinsi, Kabupaten Kota, Kecamatan dan Desa se-Sumatera Utara di Aula Hotel Dairi Jumat  (27/09/2019). Sosialisasi ini mengambil tema “Salam Satu Hati Melakukan Kewaspadaan Dini  Menangkal Segala Potensi Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan Keamanan”. Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten Tata Pemerintahan Ramlan Sitohang, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sumatera Utara Anthony Siahaan, SE, ATD, MT, Staff Teritorial Kodam I/BB Letkol Ferry Lahe, S. Ap, Polda Sumatera Utara Kompol  L. Samosir, SH, Camat, Lurah, Kepala Desa dan Undangan dari Kabupaten Karo dan Pakpak Bharat.

Asisten Tata Pemerintahan Ramlan Sitohang menyampaikan kegiatan ini sangat penting bagi kita karena bermanfaat Dallam menciptakan stabilitas keamanan demi terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan serta mengantisipasi berbagai  bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan keamanan dalam proses pembangunan.

Dalam rangka melakukan deteksi dini berbagai bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan keamanan Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2018 tentang kewaspadaan dini di daerah yang mengamanatkan bahwa Pemerintah dan masyarakat bersama-sama melakukan deteksi dini berbagai bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan keamanan di daerah guna menciptakan stabilitas keamanan dan ketertiban. “Kepada para camat, lurah, kepala desa dan apparat kesbangpol agar benar-benar mengikuti kegiatan ini sehingga nantinya kita dapat terapkan dan laksanakan di daerah kita masing-masing” ujar beliau.

Marilah kita bersama-sama mewujudkan tema kegiatan kita pada hari ini di daerah kita masing-masing, yaitu Salam Satu Hati Melakukan Kewaspadaan Dini  Menangkal Segala Potensi Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan Keamanan guna mewujudkan Visi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yaitu Sumatera Utara Maju, Aman, Sejahtera dan Bermartabat serta Visi Pemerintah Kabupaten Dairi mewujudkan Dairi Unggul dan Mensejahterakan Masyarakat dalam Harmoni Keberagaman.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sumatera Utara Anthony Siahaan, SE, ATD, MT menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini dan dukungan kabupaten/kota khususnya Pemerintah Kabupaten Dairi yang bersedia menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan ini. Posisi strategis Sumatera Utara sebagai miniature Indonesia merupakan barometer kondusifitas negara yang memiliki keberagaman suku, agama, ras dan antar golongan kondisi keragaman tersebut jika tidak ditata dan dikelola dengan baik dapat menjadi potensi konflik yang berskala nasional.

Perlu kita pahami bahwa tugas dan tanggungjawab dalam menjaga keutuhan negara kesatuanrepublik indonesia serta keamanan dan kenyamananmasyarakat di daerah bukanlah semata tugas dan tanggung jawab kepala daerah, akan tetapi tugas dan tanggung jawab kita bersama, tidak hanya personal namun kebersamaan semua pihak untuk terlibat dan peduli dengan mengabaikan egosentris. Untuk itulah pada hari ini Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam hal ini badan kesatuan bangsa dan politik provinsi melaksanakan kegiatan membangun sinergitas kewaspadaan dini bagi aparat kesbangpol instansi terkait tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan desa di zona Kabupaten Karo, Kabupaten Pakpak Bharat dan Kabupaten Dairi. Tujuan membangun sinergitas kewaspadaan dini ini  adalah untuk membangun salam satu hati melakukan kewaspadaan dini menangkal segala potensi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan keamanan daerah dengan meningkatkan pendekteksian dini dan pencegahan dini melalui hubungan sinergitas ini akan tersambung persaudaraan dan kekompakan manusia dalam keberagamannya sekaligus menjadikan persatuan dalam menjaga negara kesatuan Republik  Indonesia sebagai harga mati.

“Bagaimana anak bangsa harus menokokohkan persatuan kesatuan jika ancaman tersebut telah masuk di daerah kita. Oleh karena itu saya menekankan kepada kita semua agar berperan aktif membangun sinergitas kewaspadaan dini dalam rangka meningkatkan kepekaan, kesiagaan dan antisipasi berbagai bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan keamanan di daerah apabila menemukan potensi gangguan keamanan segera laporkan kepada instansi yang berwenang guna pencegahan dini demi keamanan dan kenyamanan masyarakat serta terwujudnya situasi yang aman di daerah” ujar beliau mengakhiri sambutannya.

Related Articles

Back to top button