https://kuesioner.oxygen.id/nbproject/private/spulsa/ https://rsudsosodoro.bojonegorokab.go.id/wp-content/-/rs-dana/ https://rsudsosodoro.bojonegorokab.go.id/wp-content/plugins/demo-gratis/ https://akhmal.smkn1samarinda.sch.id/wp-includes/spulsa/ https://aeac.psti.unisayogya.ac.id/wp-includes/system/ https://taep.umm.ac.id/template/app/ https://sinar.febi.iainlangsa.ac.id/febisystem/plugins/selotgacorku/ https://digilib.unjani.ac.id/wp-includes/class/sdana/ https://lapor.jogjaprov.go.id/admin/demo/ https://desawisata.kemendesa.go.id/vendor/sgacor/

Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba untuk Memperingati Hari Anti Narkoba Internasional – PEMKAB DAIRI
BannerBerita

Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba untuk Memperingati Hari Anti Narkoba Internasional

Wakil Bupati Dairi Jimmy A. L. Sihombing, SH menghadiri Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Gedung Sada Ahmo Sidikalang Kamis (25/07/2019). Sosialisasi ini dilaksanakan untuk memperingati Hari Anti Narkoba Internasional dimana sosialisasi ini mengambil tema “Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas”. Dalam Sosialisasi ini turut hadir Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sahala Siagian, Perwakilan Badan Narkotika Nasional (BNN) Wilayah Kabupaten Karo Muara Ginting A.Md.Pd, Perwakilan Organisasi Wajah Masyarakat Dairi (WAMADA) Drs. Passiona Sihombing, MBA, Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Dairi AKP. R. Ginting M, SH, Perwakilan Dinas Kesehatan Edison Damanik, Pelajar dan Guru Pendamping.

Wakil Bupati Dairi Jimmy A. L. Sihombing, SH menyampaikan penyalahgunaan narkoba merupakan suatu kejahatan luar biasa, dimana kejahatan luar biasa ini negara juga turut andil untuk menanggulangi masalah penyalahgunaan narkoba tersebut. Untuk menanggulangi masalah penyalahgunaan narkoba ini Presiden Jokowi mengeluarkan Inpres No.6 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika. “Penyalahgunaan Narkoba ini dapat merusak semua orang yang menggunakannya, siapapun yang terjerumus dalam hal penyalahgunaan narkoba itu akan sulit untuk keluar dari jaringan tersebut” ujar beliau. Masa-masa SMA/SMK inilah yang paling menjadi sasaran empuk/sasaran utama para bandar-bandar narkoba itu, karena pada usia inilah tingkat kelabilan itu sangat tinggi yang dimana untuk dipengaruhi itu sangat mudah. “Prinsip hidup saya, dari semenjak saya lahir hingga saat ini, saya tidak pernah menyentuh dan menghisap yang namanya rokok dan juga yang namanya Narkoba.,” ujar Beliau. Beliau menceritakan bahwa pada masa ini sudah banyak siswa yang menyentuh namanya rokok, di zaman saya juga banyak juga teman-teman yang sudah menyentuh namanya rokok curi-curi kesempatan untuk bisa mengisap rokok. “Pintu utama untuk terpengaruh dalam penyalahgunaan naroba itu berawal dari rokok” jelas beliau.

Kepada guru pendamping beliau menyampaikan saya harap kita juga punya perda tentang kawasan larangan merokok dan diharapkan di sekolah taat terhadap peraturan tersebut dan memberikan contoh yang baik untuk anak-anak didik kita. “Percuma kita kita mengatakan kepada anak-anak didik kita janganlah kalian sentuh rokok akan tetapi guru-guru di sekolahnya masih merokok di sembarang tempat bahkan jangan sampai kita temukan gurunya merokok sambil mengajar di ruang kelas” ujar beliau. Rokok adalah sebagai pintu awal untuk terpapar dan terjerumus menggunakan narkoba. “Awalnya menghisap rokok, kemudian nanti mulai mengisap ganja atau mungkin nanti memakai sabu-sabu dan yang lainnya sehingga adik-adik menjadi terjerumus kedalam penggunaan narkoba, karena generasi yang milenial sehat itu adalah generasi yang bebas narkoba” jelas Beliau.

Penyalahgunaan narkoba ini menyerang semua kalangan, bukan hanya dari kalangan anak-anak sekolah dari kalangan artis dan politikus nasional juga pasti akan ditindak tidak pandang bulu karena ini merupakan extraordinary crime (kejahatan luar biasa). “Kita ini adalah user untuk diri kita, apapun yang mau masuk pada diri kita tergantung kita kalau kita ingin memasukkan narkoba ke dalam diri kita itu tergantung kita” ujar beliau.

Sebelumnya, dalam laporannya Murniati Sitepu, SKM pelaksana kegiatan menyampaikan tujuan pelaksanaan sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada pelajar akan bahaya dari penyalahgunaan narkoba karena narkoba tidak hanya merusak kesehatan akan tetapi dapat merusak masa depan, dan memberikan informasi tentang jenis-jenis narkoba tersebut serta akibat yang ditimbulkannya.

Related Articles

Back to top button