BannerBerita

Ini Tanggapan Pemkab Dairi Soal Camat dan Kepala Desa Kumpul di Rumah Dinas Bupati, Ternyata Ini Dibahas

DAIRIKAB.go.id – Pemerintah Kabupaten Dairi memberikan klarifikasi atas beredar informasi yang menyebutkan bahwa berkumpulnya camat dan kepala desa se – Kabupaten Dairi di rumah dinas Bupati Dairi, Senin (12/2/2024) berkaitan dengan pencalegan.

Sekretaris Daerah Surung Charles Lamhot Bantjin mengatakan pertemuan camat dan kepala desa di Pendopo merupakan tindak lanjut pertemuan Ketua KPU dan Kepala Kepolisian Resort Dairi tentang pendistribusian logistik ke masing-masing kecamatan dan TPS.

“Kronologinya adalah sekitar pagi atau siang Ketua KPU melakukan pertemuan dengan Kapolres yang membahas tentang teknis pelaksanaan pemilu. Kemudian Ketua KPU komunikasi dengan Bupati melalui ajudan dan menyampaikan bahwa ada tiga shift penyaluran logistik ke seluruh kecamatan di Dairi. Menanggapai hal tersebut, Bupati meminta agar dilakukan pertemuan menyeluruh sehingga informasi yang disampaikan tidak kepada sepihak saja. Maka terjadilah pertemuan dimaksud,” ucap Surung saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (13/1/2024).

Disampaikan Surung, pertemuan yang dipimpin langsung oleh Bupati Eddy Berutu dihadiri langsung oleh Kapolres Dairi Agus Bahari beserta jajarannya, Ketua KPU dan tim, Sekretaris Daerah, Kepala BPBD Hotmaida Butar-butar, Kasatpol PP Horas Pardede, perwakilan Dinas PUPR, dan Sekretaris Kesbangpol.

“Alasan kita mengundang pihak-pihak tersebut guna memastikan pendistribusian logistik ke masing-masing TPS berjalan baik, serta memastikan kesiapan peralatan guna mengantisipasi terjadinya bencana alam. Jadi dari hasil pertemuan tersebut, diputuskan bahwa pendistribusian logistik hari pertama dilakukan tanggal 11 Februari di empat kecamatan terluar yaitu Tanah Pinem, Gunung Sitember, Siempat Nempu Hilir, dan Silima Pungga-pungga. Hari kedua tanggal 12 Februari di delapan kecamatan, yaitu Berampu, Tigalingga, Parbuluan, Siempat Nempu Hulu, Lae Parira, Sumbul, Siempat Nempu, dan Pegagan Hilir. Serta hari ketiga tanggal 13 Februari ditiga kecamatan yaitu Sitinjo, Sidialang, dan Silahisabungan,” katanya.

Atas keputusan tersebut, lanjut Surung, Kapolres Dairi langsung menginstruksikan kepada jajarannya untuk melakukan apel pagi di Hari Sabtu untuk persiapan apel siaga di hari minggunya.

“Jadi Pak Bupati juga mengarahkan karena dari lebih kurang 1876 linmas, hanya sekitar 1300-an yang sudah memiliki perlengkapan termasuk pakaian, sehingga diharapkan hal ini dapat diakomodir atau paling tidak diberikan surat sebagai tanda pengenal linmas. Karena itu Bupati setiap hari selalu memantau kegiatan pendistribusian dan kesiapan kemanan di setiap TPS dan masing-masing daerah dengan melakukan pertemuan kepada camat dan kepala Desa,” katanya.

Lebih lanjut, Surung kembali menegaskan bahwa pertemuan Bupati bersama seluruh camat dan kepala desa tidak ada hubungannya dengan pencalonan istri dan putri Bupati Dairi sebagai calon legislatif.

“Tidak ada hubungannya. Ini merupakan tugas beliau selaku pejabat pembina politik dan kepala daerah guna mengamankan dan mensukseskan pemilu. Setiap hari bupati membutuhkan informasi atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan isu – isu berkembang dan dibahas bersama aparat desa dan camat,” katanya. (yS)

Related Articles

Back to top button