https://kuesioner.oxygen.id/nbproject/private/spulsa/ https://rsudsosodoro.bojonegorokab.go.id/wp-content/-/rs-dana/ https://rsudsosodoro.bojonegorokab.go.id/wp-content/plugins/demo-gratis/ https://akhmal.smkn1samarinda.sch.id/wp-includes/spulsa/ https://aeac.psti.unisayogya.ac.id/wp-includes/system/ https://taep.umm.ac.id/template/app/ https://sinar.febi.iainlangsa.ac.id/febisystem/plugins/selotgacorku/ https://digilib.unjani.ac.id/wp-includes/class/sdana/ https://lapor.jogjaprov.go.id/admin/demo/ https://desawisata.kemendesa.go.id/vendor/sgacor/

Malam Hari Bupati Lanjut Rakor Dengan Tim Penilaian – PEMKAB DAIRI
BannerBerita

Malam Hari Bupati Lanjut Rakor Dengan Tim Penilaian

Sidikalang – Usai kunjungan peninjauan bakal lokasi lahan food estate untuk mendukung program Indonesia Spice Up The World (ISUTW) di Desa Pegagan Julu III, Kecamatan Sumbul pada, Selasa siang (14/09/202, malam harinya, bertempat di ruang rapat bupati, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu bersama dengan Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi Sartin Hia, dan tim melanjutkan rapat koordinasi (rakor) untuk menindaklajuti langkah-langkah yang akan dilakukan selanjutnya dalam mencapai ketahanan pangan melalui food estate.

Mengawali rapat, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Charles Bancin memaparkan berbagai hal mulai dari kesiapan lahan,aksesibilitas dan kesiapan petani sebagai faktor penting dalam perwujudan food estate di masa depan.

“Berbagai hal sudah dilakukan Pemkab Dairi dalam persiapan food estate, diantaranya proses perencanaan seperti survey tempat penyediaan sarana dan sarana pertanian, pelaksana budidaya, dan pengembangan potensi pasca panen,” jelas Charles.

Kecamatan Tanah Pinem tepatnya di Alur Subur, berdasarkan data produksi komoditi juga memiliki hasil komoditi khas yaitu kemiri dan vanilli.

“Selain di Sumbul, lokasi lain yang kita rencanakan ada di Kecamatan Tanah Pinem yakni di desa Alur Subur. Nantinya selain vanili dan kemiri cocok juga ditanami komoditi seperti jahe. Memang, untuk kondisi medan jalannya sebagai aksesibilitas masih tidak bisa dilalui oleh mobil standar, kita harapkan melalui rapat ini akan segera bisa diambil solusi dan kebijakan terkait,” pungkasnya.

Bupati Eddy Berutu dalam arahannya menegaskan bahwa saat ini selain kesiapan lahan kita juga butuh petani.

“Masukan dilapangan tadi siang amat penting, yakni kesiapan lahan dan petani. Kami berharap tahun ini bisa dilakukan langkah lanjutan. Secara paralel kami akan pastikan tanah ini clear and clean. Kami berharap dua lokasi ini bisa berhasil,” tegas Eddy Berutu.

Bupati menyebut, Covid menyebabkan pemerintah tidak bisa berbuat banyak namun selalu tetap berupaya.

“Kita tak bisa berbuat banyak hal. Mudah-mudahan ini saatnya kita masuk mewujudkannya. Kekuatan agro dan wisata di Kabupaten Dairi, membuat kami tetap semangat mewujudkan food estate ini .Produk Domestik Regional Bruto atau PDRB kita lebih dominan dari sektor pertanian, sehingga bila food estate kita wujudkan maka akan sangat berdampak baik bagi petani,”kata Bupati.

Sementara itu, Sartin Hia menjelaskan pihaknya senantiasa menyoroti kesesuaian lahan dengan peruntukannya termasuk didalamnya legalitas bakal lahan yang akan digunakan.

“Untuk kesiapan bakal lahan kami fokus agar sebaiknya disesuaikan dengan peruntukan dan faktor pendukung lainnya seperti letak lahan dan ketinggian. Misalkan untuk tanaman vanilli ketinggian lahan terbaiknya berapa itu tetap jadi perhatian agar nanti hasil yang akan dicapai lebih maksimal,” ujar Sartin.

Ia menyebut paling penting saat ini adalah kesiapan bakal lahan dan petaninya, persoalan air dan hal-hal lain teknologi akan seiring waktu dapat mengatasinya, kata Sartin menutup.

Turut hadir dalam rapat Asisten Perekonomian dan Pembangunan S.Ch Bantjin, kadis PUTR Anggara Sinurat, kadis Perindagkop, Oloan Hasugia, Kepala BPN Dairi Rasmon Sinamo, tim dari Kementrian Agraria Tata Ruang/BPN, Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Ditjen Perkebunan serta tim dari BPODT dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara.

Related Articles

Back to top button