BannerBerita

Tim Lintas Kementerian Kunjungan Lapangan Penilaian Lahan Food Estate ISUTW ke Dairi

Pegagan Julu III – Pemerintah Kabupaten Dairi telah mengusulkan dan merencanakan lokasi lahan untuk Food Estate untuk mendukung program Indonesia Spice Up the World (ISUTW) di Desa Alur Subur, Kecamatan Tanah Pinem dan Desa Pegagan Julu III, Kecamatan Sumbul. Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu meninjau calon lokasi lahan food estate bersama dengan Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi Sartin Hia di Desa Pegagan Julu III, Kecamatan Sumbul pada Selasa (14/9/2021).

Turut serta dalam peninjauan lokasi tersebut tim dari Kementrian Agraria Tata Ruang/BPN, Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Ditjen Perkebunan serta tim dari BPODT dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara. Pada hari yang sama, tim dari Kemenko Marves juga mengunjungi calon lokasi lahan food estate di Desa Alur Subur, Kecamatan Tanah Pinem.

Disela-sela peninjauan, Bupati Dairi Eddy Berutu mengatakan peninjauan di lokasi lahan food estate dilakukan karena Pemerintah Pusat telah berkomitmen untuk mengembalikan kejayaan hasil rempah-rempah Indonesia. Bupati Eddy Berutu mengatakan Kabupaten Dairi adalah daerah yang kekuatan ekonominya datang dari pertanian.

“Maka saya bersama tim mencari lahan yang cocok dan masyarakat yang siap untuk bersama-sama mensukseskan program food estate khususnya tanaman rempah- rempah. Atas usulan kami Kementerian terkait hadir untuk melakukan penilaian lahan yang sudah kita siapkan”, ucap Bupati Eddy.

Dengan hadirnya tim tersebut untuk meninjau dan menilai lokasi, Bupati Eddy Berutu berharap lahan yang berada di Desa Pegagan Julu III dan Desa Alur Subur cocok untuk dipergunakan. Bupati Eddy menuturkan skema yang sudah disiapkan oleh pemerintah dapat memajukan masyarakat sekitar dan juga pemilik lahan yang menjadikan lahan tersebut menjadi lahan sentra produksi rempah-rempah dapat di wujudkan oleh pemerintah.

“Kami mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat agar rencana food estate ini dapat segera terwujud”, pungkas Bupati Eddy.

Sementara itu, Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Kreatif dalam kesempatan yang sama mengatakan dalam pengembangan food estate, pihaknya harus mempersiapkan diri bersama dengan stake holder dan lembaga lembaga terkait.

“Indonesia kaya akan sumber daya alamnya, maka potensi ini harus kita manfaatkan. Salah satunya dengan mengembangkan rempah yang sangat memiliki sejarah yang panjang di Indonesia dan kita ingin mengembalikan sejarah itu”, ujar Sartin Hia.

Oleh karena itu, Sartin mengutarakan menindaklanjuti surat yang sudah disampaikan oleh Bupati Dairi kepada Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan di Kabupaten Dairi terdapat ketersediaan lahan yang sangat berpotensi untuk di jadikan food estate tanaman rempah rempah.

“Kita ditargetkan sekarang oleh Presiden bahwa kita harus bisa berakselarasi di dunia internasional. Pasar kita tadinya adalah Afrika dan Australia, namun sekarang berkembang hingga ke Eropa. Nilai ekspor kita sekarang sekitar 2 milyar US dolar”, jelas Sartin.

Oleh karena itu, Sartin sangat berharap akan adanya dukungan dari Pemerintah Daerah dan masyarakat terhadap program nasional yakni food estate tersebut. Food estate ini disampaikan Sartin adalah program pemulihan ekonomi nasional yang di prioritaskan di 5 kawasan destinasi pariwisata super prioritas (DPSP).

“Food estate ini tidak hanya sekedar membangun ketahanan pangan, namun juga membangun pertanian dan pariwisata yang dampaknya begitu besar nilai ekonominya terhadap bangsa dan negara ini”, pungkas Sartin.

Turut hadir mendampingi Bupati Dairi dalam kunjungan tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan S.Ch Bantjin, Kepala BPN Dairi Rasmon Sinamo. Camat Sumbul serta Kepala Desa Pegagan Julu III.

Sebagai informasi, lahan yang diajukan Pemerintah Kabupaten Dairi untuk food estate di Desa Pegagan Julu III seluas 120 hektar. Sedangkan luas lahan food estate di Desa Alur Subur seluas 300 hektar.

Related Articles

Back to top button