Di sela-sela melakukan kunjungan ke Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi di Jakarta, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu melakukan kunjungan ke kantor PT. Tempo Inti Media, Tbk yang beralamat di Jl. Palmerah Barat No 8, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Selasa (16/7/2019). Kunjungan Bupati Dairi ke kantor Tempo tersebut disambut dengan baik oleh Account Executive PT. Tempo Inti Media, Tbk Silvia Husnaini.
Saat di wawancari melalui sambungan telefon, Silvia Husnaini mengatakan ada banyak hal program-program yang dibicarakan oleh Tempo bersama dengan Bupati Dairi, diantaranya adalah rencana Bupati Dairi yang sangat menginginkan Program Kerja 100 Hari Pemerintah Kabupaten Dairi untuk dimasukkan dalam Advetorial Majalah Tempo pada Edisi Kemerdekaan. Silvia mengatakan Bupati Dairi sangat menginginkan hal tersebut karena Majalah Tempo pada Edisi Kemerdekaan nanti yang terbit pada tanggal 19 Agustus 2019 akan di kirim ke Istana Negara dan akan di baca oleh para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu termasuk Presiden Joko Widodo. “Pak Bupati sangat berminat dan bersemangat dengan hal ini dan sangat ingin hal ini bisa terwujud,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Silvia mengatakan momen tersebut ingin dipergunakan dengan sebaik-baiknya oleh Bupati Dairi sehingga lewat Majalah Tempo Presiden Joko Widodo bersama dengan para Menteri bisa mengenal lebih dekat tentang Kabupaten Dairi. Selain itu, sambung Silvia beberapa rencana program lainnya yang akan dilaksanakan adalah Tempo ingin membawa para vloger-vloger terbaiknya dalam program wisata yang ingin mengangkat potensi-potensi wisata dan potensi unggulan komoditi yang ada di Kabupaten Dairi. “Ada juga rencana ingin membuat program ngobrol Tempo terkait dengan Kopi Sidikalang yang akan bekerjsama dengan start up – start up yang ada di Jakarta, mungkin bisa dalam bentuk seminar,” jelasnya di akhir sambungan telefon.
Dalam kunjungannya ke PT. Tempo Inti Media, Tbk, Bupati Dairi berkesempatan bertemu dengan Duta Besar Indonesia untuk Republik Hungaria Abdurachman Hudiono Dimas Wahab.
