BannerBerita

Ketua PKK Dairi Tekankan Pentingnya Pengasuhan 1.000 HPK untuk Tumbuh Kembang Anak

SIEMPAT NEMPU HULU – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Dairi menggelar Kegiatan Ketahanan Keluarga berbasis Kelompok Kegiatan (Poktan) Pengasuhan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) bagi Ibu Hamil dan Keluarga Bawah Dua Tahun (Baduta) di Desa Sinampang, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Jumat (21/10/2021).

Kegiatan tersebut diikuti oleh Kader Bina Keluarga Balita (BKB), Bidan Desa dan Keluarga yang memiliki bayi usia 0-23 bulan (Keluarga Baduta).

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi Ny. Romy Mariani Eddy Berutu yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan kader-kader PKK berkewajiban melakukan perannya untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena PKK sangat dekat dengan lingkungan keluarga yang ada di tengah masyarakat.

Kegiatan ini diutarakan Romy Mariani untuk mengajak para orang tua dan keluarga agar memahami pentingnya pengasuhan anak, mulai dari membina tumbuh kembang anak, mengembangkan konsep diri anak, mengajarkan disiplin dan keterampilan agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.

“Pengasuhan dalam seribu hari pertama kehidupan itu sangatlah penting untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak. Dimulai dari masa konsepsi atau pembuahan, masa kehamilan hingga bayi lahir dan berusia 24 bulan atau dua tahun. Dengan demikian, maka para orang tua dan keluarga memiliki peran besar terhadap pembentukan moral dan kualitas anak-anak mereka,” kata Romy kepada para peserta yang hadir.

Selain membantu peningkatan kesejahteraan keluarga, Romy Mariani mengatakan Stunting juga menjadi salah satu perhatian dari PKK, dimana Dairi menjadi salah satu locus untuk Program Percepatan Penanganan Stunting yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

“Tahun 2020, stunting di Dairi sudah turun 20 persen dan di tahun 2021 sudah di angka 18 persen, keberhasilan itu semua atas kerja keras yang dilakukan oleh seluruh pihak terkait”, ujar Romy.

Romy menambahkan, PKK Dairi saat ini juga sedang fokus melakukan pendataan dasawisma dengan menggunakan sistem digital melalui aplikasi Sidasa. Melalui dasawisma, Romy berharap nantinya akan tertampung data- data mengenai kesehatan keluarga di Kabupaten Dairi.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Dairi Rotua Panjaitan dalam laporannya mengatakan kegiatan penyuluhan keluarga berencana 1.000 HPK diadakan untuk mendukung tercapainya sasaran prioritas program Bangga Kencana dalam rangka mempercepat penurunan prevalensi stunting.

“Percepatan penurunan prevalansi stunting dilakukan melalui peningkatan pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, sikap dan perilaku keluarga yang memiliki bayi 0-23 bulan dalam pengasuhan 1.000 HPK, dimana tahun 2020 Kabupaten Dairi merupakan 1 diantara 15 Kabupaten/ Kota di Sumatera Utara yang menjadi wilayah locus stunting,” ucap Rotua Panjaitan.

Dalam kegiatan tersebut, Ketua Pokja IV Ny. Eva Junihardi Siregar dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi hadir sebagai narasumber. Turut hadir juga dalam kegiatan itu Kepala Desa Sinampang dan Sekretaris Kecamatan Siempat Nempu Hulu.

Related Articles

Back to top button