BannerBerita

Dukungan Bupati Eddy Berutu untuk Kemajuan UMKM Dairi Jangan Disalah Artikan Sebagai Paksaan

DAIRIKAB.go.id – Meluruskan munculnya pemberitaan yang dimuat oleh sebuah media online yang belakangan berkembang menjadi sebuah informasi yang mendiskreditkan citra Pemerintah Kabupaten Dairi serta merusak profil bisnis UMKM Lokal pemilik brand ‘Aur ‘ salah satu pelaku UMKM di Dairi. Yang mana disebut ada Paksaan dari Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu terhadap jajarannya untuk membeli produk jaket yang diproduksi oleh UMKM tersebut saat diselenggarakannya event ‘Aquabike World Championship 2023’ di Kabupaten Dairi di bulan November lalu, maka dengan ini Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Dairi menyampaikan keterangan pers guna memberikan informasi yang utuh kepada masyarakat khususnya warga Dairi.

Keterangan pers ini diterbitkan setelah dilakukan upaya Klarifikasi/ Hak Jawab yang juga telah dilayangkan secara resmi kepada media online yang bersangkutan, yang pada intinya pemberitaan yang telah dipublish oleh media tersebut adalah pemberitaan yang tidak memiliki nilai kebenaran atas keseluruhan isinya serta tidak didasarkan pada fakta-fakta yang sesungguhnya terjadi. Karena tidak benar disebutkan ada paksaan dari Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu terhadap jajarannya dalam hal ini Kepala Dinas (Kadis), Sekretaris Dinas dan para Camat sebagaimana yang diberitakan. Tidak benar pula para pejabat yang disebutkan di berita itu diwajibkan untuk membeli produk jaket ‘Aquabike Dairi’ yang diproduksi oleh UMKM Aur, salah satu pelaku UMKM yang turut terlibat bersama 80-an pelaku UMKM Dairi mengisi booth stand pameran selama perhelatan event Aquabike World Championship 2023 untuk wilayah Kabupaten Dairi.

Karena, dari data yang dihimpun, bahwa tidak semua Kadis (Kepala OPD) membayar atau membeli produk jaket yang diproduksi oleh UMKM Aur selama perhelatan itu berlangsung. Begitu juga dengan Sekretaris Dinas serta para Camat se- Kabupaten Dairi. Dan tidak tidak ada instruksi baik tertulis (memo) maupun arahan lisan yang mewajibkan para nama-nama tersebut untuk membeli salah satu produk UMKM yang dimaksud.

“Jika diwajibkan tentu sudah semua Kadis, Sekretaris dan para Camat melakukan pembayaran kepada UMKM tersebut, apalagi kalau itu perintah dari Bupati langsung. Nyatanya hingga hari ini, atau sudah hampir mau sebulan dari daftar catatan yang diterima panitia tidak semua nama-nama yang disebutkan itu melakukan pembayaran. Artinya, siapa yang mau beli aja dan tidak ada pemaksaan,” demikian penjelasan yang disampaikan sebagai keterangan pers resmi yang dikeluarkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Dairi, Rabu (20/12/2023).

Terkait isu yang beredar ataupun yang berkembang hingga muncul pemberitaan tersebut, hanyalah sebuah ‘missed’ informasi yang perlu diluruskan. Karena dalam hal ini yang justru perlu diketahui adalah Bupati Dairi, Eddy Berutu memberikan perhatian yang begitu besar bagi para pelaku UMKM Lokal dan para pelaku Ekonomi Kreatif yang ada di Kabupaten Dairi untuk bisa semakin maju dan berkembang dan Mandiri. Karena bagaimanapun, UMKM merupakan ujung tombak ekonomi daerah. Karena mayoritas masyarakat termasuk lapangan pekerjaan juga diciptakan dan dilahirkan oleh para pelaku UMKM.

Diketahui, Bupati Dairi Eddy Berutu sejak kepemimpinannya dalam kurun waktu kurang lebih 4 (empat) tahun ini begitu gencar melakukan upaya peningkatan SDM para pelaku UMKM di Dairi serta terus berupaya mengembangkan dan meningkatkan UMKM-UMKM yang ada di Kabupaten Dairi agar semakin berkembang dan maju dengan berbagai program yang digulirkan baik dalam hal pelatihan, pembinaan, pendampingan termasuk bantuan dan subsidi di bidang permodalan dengan menggandeng lembaga keuangan dan perbankan. Dan sektor ini menjadi salah satu program prioritas pemerintahan yang dipimpin Bupati Eddy Berutu.

Sehingga, dukungan dan perhatian yang terbilang begitu besar dari Bupati Eddy Berutu dalam memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk lokal yang menjadi produk-produk unggulan wilayah Kabupaten Dairi yang diproduksi oleh para pelaku UMKM dengan berbagai seruan dan ajakan agar semakin dicintai oleh masyarakat Dairi dipersepsikan menjadi sebuah paksaan atau kewajiban.

Padahal promosi produk-produk lokal yang dilakukan Bupati Eddy Berutu, semata-mata untuk menumbuhkan rasa bangga akan potensi yang dimiliki Dairi dari produk-produk lokal yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM. Sehingga dengan adanya rasa bangga itu, maka masyarakat semakin mencintai produk-produk lokal yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM Lokal dan para pelaku ekonomi Kreatif. Karena dengan itulah Komunitas UMKM Dairi akan semakin tumbuh dan berkembang serta mandiri, dan semakin mampu menggeliatkan perekonomian Daerah.

Upaya yang dilakukan ini pun sudah selaras dengan program nasional yang saat ini sedang gencar dilakukan oleh pemerintah pusat yakni Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesa atau yang lebih dikenal dengan Gernas BBI. Karena dengan gerakan bersama inilah para pelaku UMKM kita bisa bangkit, bertumbuh dan berkembang hingga mandiri dan sejahtera, jika produk-produk yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM lokal diminati oleh masyarakat setempat.

Sehingga jangan dipersepsikan menjadi lain ketika Bupati Eddy Berutu mempromosikan produk-produk UMKM lokal yang kita miliki agar dibeli dan laris terjual, seperti Kopi Sidikalang, Tenun Ulos Silalahi yang saat ini sudah mulai banyak diminati bahkan menjadikan Dairi semakin dikenal ditingkat nasional hingga mancanegara. Tentu Bupati Eddy Berutu dan kita semua sangat ingin produk-produk lokal kebanggan kita ini laku dan laris terjual dan diterima di semua pasar.

Diketahui, dari data yang diperoleh dari Dinas Perdagangan, Industri, Koperasi dan UMKM (Disperindag) Kabupaten ada setidaknya sebanyak 80-an pelaku UMKM Lokal atau Pelaku Ekonomi Kreatif yang ada di Kabupaten Dairi dilibatkan untuk mempromosikan, memperkenalkan serta menjual produknya di event internasional yang baru saja dilaksanakan. Moment ini pun tidak disia-siakan oleh Pemkab Dairi untuk memperkenalkan produk-produk Lokal Dairi yang diproduksi oleh pelaku UMKM Dairi kepada ribuan pengunjung yang datang dari berbagai wilayah tanah air dan luar negeri. Pemkab pun menyediakan booth stand pameran gratis kepada para pelaku UMKM untuk menawarkan dan menjual produknya selama perhelatan event bergengsi yang baru perdana ini digelar di Indonesia.

Brand AUR adalah UMKM Lokal Dairi Yang Terdaftar Resmi

Sementara terkait penyebutan ‘putri bupati’ yang diberitakan oleh media tersebut, dinilai Anggara sangat tendensius dan bahkan sangat privat dan tidak proporsional sebagaimana tupoksi dari penyebutan identitas yang diberitakan. Terlebih, Dimitria Tabitha Berutu di event Aquabike yang digelar untuk wilayah Dairi sebagai tuan rumah pada saat itu hadir dan muncul atau memiliki peran bukan sebagai ‘putri bupati’ melainkan Dimitri yang secara kebetulan adalah putri Bupati Dairi Eddy Berutu yang terlibat dalam event Aquabike itu adalah sebagai seorang entrepreneur muda, yang sedang merintis sebuah usaha UMKM dengan brand lokal bernama ‘Aur’ serta ikut memasarkan produk usahanya kepada para pengunjung sebagaiman hal yang sama yang dilakukan oleh pelaku UMKM Dairi lainnya yang memiliki booth stand pameran atau memiliki tempat berjualan di lokasi acara, selama event Aquabike berlangsung saat Kabupaten Dairi menjadi tuan rumah.

Hal itu disampaikan oleh Plt. Kepala UPT. Pusat Layanan Usaha Terpadu, Manarsar Siburian karena menurutnya Dimitria Tabitha Berutu adalah pemilik usaha atau brand lokal ‘Aur’, yang usahanya sudah terdaftar di Disperindagkop Kabupaten Dairi serta terdaftar sebagai UMKM di bawah pendampingan atau di bawah layanan PLUT Kabupaten Dairi. Dirinya juga menyampaikan bahwa UMKM dengan brand ‘Aur’ adalah sebuah UMKM lokal yang resmi terdaftar dan telah memiliki perijinan yang memadai. Termasuk diantranya telah mengantongi Izin Berusaha Berbasis Risiko dan sudah mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang dikeluarkan oleh Kementrian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal dengan kategori usaha Menengah dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) untuk membidangi Aktivitas Desain Tekstil, Fashion dan Apparel serta membidangi Industri Pertenunan.

Dan di booth stand pameran yang diisinya selama event Aquabike yang digelar di Tao Silalahi, Kecamatan Silahisabungan memajang berbagai produk busana dan fashion hasil produksi UMKM ‘Aur’. Diantaranya; jaket, baju, topi, sepatu, sendal dengan tampilan design yang trendy dan modis yang dipadukan dengan culture lokal, berupa penambahan balutan dari Tenun Ulos Silalahi di setiap produk yang dihasilkan. Menurut Manarsat, produk UMKM Aur ini salah satu bentuk inovasi dari generasi muda Milenial serta Gen-Z yang memiliki kepedulian untuk pelestarian warisan budaya dan warisan leluhur yakni Kain tenun tradisional Ulos Silalahi agar tidak punah, melainkan semakin diminati oleh para generasi muda dengan menciptakan produk turunan dengan bahan dasar Ulos Silalahi yang merupakan produk asli hasil kerajinan tangan dari suku batak yang diwariskan secara turun temurun yang kini menjadi produk unggulan dari daerah suku batak yang ada di Sumatera Utara.

“Usaha yang dirintis oleh Dimitri Tabitha Berutu ini sudah berdiri sejak bulan April tahun 2022 lalu dengan alamat usaha di Kota Sidikalang, Kabupaten Dairi.” ujar Manarsar Siburian.

Masih senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Dairi, Iwan Taruna menerangkan bahwa perempuan muda yang merupakan lulusan S-2 dari Negeri London, Inggris itu dengan UMKM Aur yang dikelolanya bersama rekan-rekannya tersebut dipercaya menjadi Official Merchandise And Uniform untuk perhelatan Aquabike World Championship 2023 kemarin yang dilaksanan di Tao Silalahi, Kecamatan Silahisabunan saat Kabupaten Dairi menjadi tuan rumah.

Sehingga produk dan brand lokal Dairi yakni UMKM ‘Aur’ bisa tampil dan mampu disejajarkan dengan brand-brand terkenal lainnya yang ikut mendukung terselenggaranya perhelatan event internasional seperti bran merk Astra Internasional, Bank Sumut, Bank Mandiri, Majalah Tempo, Kompas Group dan berbagai brand merek usaha lainnya. Dan ini seharusnya menjadi kebanggan bersama, karena brand lokal yang merupakan salah satu UMKM lokal di Kabupaten Dairi mendapat tempat tempat di sebuah event yang berskala Internasional.

Tidak Ada Aliran Dana CSR dari Bank Sumut

Dan terkait adanya informasi yang keliru yang juga telah disiarkan ke publik mengenai adanya aliran dana CSR (Corporate Social Responsibility) dari Bank Sumut kepada UMKM Aur pada perhelatan Aquabike World Championship 2023 untuk wilayah Kabupaten Dairi turut dibantah oleh pihak Bank Sumut yang menyatakan bahwa dukungan Bank Sumut untuk perhelatan Aquabike yang dilaksanakan di Tao Silalahi, Kecamatan Silahisabungan untuk wilayah Kabupaten Dairi yang menjadi tuan rumah tidak menggunakan Dana CSR perusahaan milik Bank Sumut.

Pimpinan Cabang Bank Sumut Sidikalang, Edy Primsa Brahmana menjelaskan bahwa dana yang disalurkan untuk mendukung penyelenggaraan event Aquabike di kabupaten Dairi adalah Dana Promosi Bank Sumut. Dan menurutnya, peruntukan dana itu sudah sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh perusahaan.

“Peruntukannya pun langsung ke Pemkab sebagai pihak panitia. Dan laporan pertanggungjawabab realisasi penggunaan dana yang kami salurkan sudah lengkap dan sudah kami terima dan laporan yang kami terima sudah sesuai dengan peruntukannya,” tutup Edy saat ditemui tim peliput dari Dinas Kominfo Kabupaten Dairi di ruangannya. *

Related Articles

Back to top button