Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu melakukan peninjauan terhadap pembangunan penggantian jembatan lae renun 2 di sela-sela kegiatan melakukan Diakonia Natal ke Kecamatan Silahisabungan pada Senin (9/12/2019). Peninjauan pembangunan jembatan tersebut turut di dampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Eddy Banurea, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Dairi Jisler Lumbanbatu serta pelaksana proyek pembangunan PT. Karya Mitra Jaya Perkasa.
Dalam pantauan Beliau, terlihat beberapa karyawan dan para tenaga kerja dari PT. Karya Mitra Jaya Perkasa sedang melakukan aktivitasnya. Beliau juga banyak berbincang dengan pengawas lapangan dari perusahaan tersebut terkait dengan sudah sejauh mana pelaksanaan pembangunan serta terkait dengan kendala yang di hadapi. Pembangunan penggantian jembatan lae renun 2 sendiri berada dalam pengawasan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Bina Marga Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Medan.
Pembangunan penggantian jembatan lae renun tersebut sangat di butuhkan mengingat jembatan tersebut merupakan akses yang sangat vital yang menghubungkan beberapa Kabupaten yakni Aceh serta Pakpak Bharat dimana volume kendaraan yang melintas melewati jembatan tersebut setiap harinya sangat padat. Pembangunan penggantian jembatan lae renun tersebut akan berlangsung selama 290 hari dan pada saat peninjauan oleh Bupati Dairi, jembatan tersebut telah tersambung dan di harapkan akan selesai dengan secepatnya. Sedangkan untuk besaran biaya yang di gunakan untuk pembangunan jembatan tersebut adalah sekitar Rp. 19 Milyar dengan sumber dana yakni dari APBN Murni tahun anggaran 2019.
Dengan adanya pembangunan jembatan tersebut, di harapkan nantinya akan dapat memberikan kenyamanan bagi para pengendara saat melintas dari loaksi tersebut sehingga roda perekonomian masyarakat dari dan menuju Sidikalang termasuk daerah sekitarnya seperti Samosir, Dolok Sanggul, Subulusalam dan Pakpak Bharat dapat semakin meningkat khususnya di sektor pertanian maupun pariwisata.
