Berita

Hadiri Perayaan Hari Pentakosta GPDI Wilayah Timur, Bupati Dairi : Kami Ada Untuk Melayani Masyarakat Seperti Yang Dilakukan Oleh Para Pendeta Kepada Jemaatnya

Bupati Dairi DR. Eddy Keleng Ate Berutu menghadiri Perayaan Hari Pentakosta GPDI Wilayah Timur yang dilaksanakan pada Senin (10/6/2019) di Sopo Sahat Martua Sidikalang. Perayaan tersebut di hadiri oleh Majelis Daerah GPDI Sumatera Utara – NAD Pdt. Yosua Sinukaban, S.Th sebagai Pengkhotbah dalam perayaan tersebut, Para Pendeta dan Jemaat GPDI se-Wilayah Timur.

Dalam sambutannya, Bupati Dairi mengatakan saat ini Pemerintah Kabupaten Dairi dalam menjalankan program pembangunan yang tertuang dalam 100 hari program kerja lebih mengutamakan fokus kepada pelayanan kesehatan khususnya di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang. Beliau mengatakan masalah pelayanan kesehatan saat ini sedang di tangani agar kinerja dari pelayanan kesehatan kepada masyarakat Dairi di Rumah Sakit Umum dapat segera diperbaiki. “Saya terus menerus melakukan komunikasi dengan para petugas kesehatan di rumah sakit agar bersatu padu, satu pemikiran ditugaskan oleh negara untuk melayani. Semangat peayanan yang terus kita galang sehingga kasih itu timbul dan Tuhan akan menyertai upaya kita untuk melayani masyarakat khususnya dibidang kesehatan,” ujar Beliau. Untuk itu, Beliau meminta doa dan dukungan dari para Pendeta dan Jemaat GPDI khususnya agar penataan pelayanan kesehatan dapat segera terlaksana dengan baik serta memberikan kesempatan agar dapat memperbaiki kinerja dari rumah sakit tersebut.

Fokus yang berikutnya dalam program kerja 100 hari Beliau katakan adalah penataan pusat Pasar Sidikalang dikarenakan pasar sidikalang adalah sebagai percontohan untuk seluruh pasar di Kabupaten Dairi, ditata dengan baik agar dapat melayani baik itu para penjual maupun pembeli dapat menikmati pasar dengan nyaman, bersih, teratur dan menyenangkan. Beliau menuturkan bahwa penataan pasar sidikalang direncanakan sebelum lebaran dimana seluruh pedagang yang melakukan aktivitas berdagang di luar pasar yang mengakibatkan jalan semakin sempit harus masuk dan berjualan di dalam pasar. “Saya berbicara langsung dengan para penjual pada dasarnya masyarakat sepakat akan hal tersebut. Namun, mereka memohon diberikan waktu lebih panjang agar penataan pasar sidikalang dilakukan setelah lebaran dan kita sepakat memberikan kelonggaran,” jelas Beliau. Beliau mengatakan penataan pasar sidikalang akan segera ditindaklanjuti setelah selesai lebaran tentunya dengan melakukan pendekatan yang baik kepada para pedagang.

Untuk mewujudkan seluruh hal tersebut, Beliau mengharapkan dukungan dari segenap masyarakat Dairi khususnya para Pendeta dan Jemaat GPDI agar perubahan-perubahan tersebut seiring dengan hari Pentakosta dapat segera terwujud dan terlaksana. Beliau menuturkan ke depan Pemerintah Kabupaten Dairi diharapkan adalah pemerintah yang berpihak untuk semua secara adil dan tidak exklusivitas dan berupaya hadir di setiap elemen masyarakat. “Kami ada di sana untuk marhobas melayani masyarakat seperti halnya bapak Pendeta. Momentum hari Pentakosta ini marilah kita pakai untuk mempererat persaudaraan, menyatukan tekad menyongsong perubahan yang kita cita citakan. Salam Roh Kudus kepada semua Jemaat GPDI di seluruh Kabupaten Dairi.” pungkas Beliau dalam sambutannya.

Perayaan Hari Pentakosta GPDI Wilayah Timur mengambil tema Roh Kudus (Kisah Para Rasul 2 :4) dengan sub tema yakni peranan Roh Kudus memberikan kuasa untuk melakukan suatu perubahan hidup bagi umat Kristiani di Kabupaten Dairi.

Related Articles

Back to top button