Sidikalang – Guna mewujudkan akselerasi kejayaan Kopi Sidikalang sebagaimana komitmen yang telah ditandatangani pada hari jadi Kabupaten Dairi ke-73 tahun 2020 yang lalu, Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan telah melakukan pembinaan petani kopi melalui Koperasi Cimata sebagai offtaker. Hal itu disampaikan oleh Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu saat menyampaikan paparan capaian keberhasilan program pembangunan Kabupaten Dairi pada acara Hari Jadi Kabupaten Dairi ke-74, Jumat (1/10/2021) di Balai Budaya Sidikalang.
Selain itu, untuk mengembalikan kejayaan Kopi Sidikalang dengan pembinaan dari Pemerintah Kabupaten Dairi, PT.Wahana berkomitmen secara bertahap akan menyerahkan 1 Juta bibit kopi dan secara simbolis telah diserahkan pada petani kita sebanyak 1.000 batang kopi untuk 10 orang petani.
“Dengan adanya komitmen yang kuat dari PT. Wahana kepada petani Kopi di Dairi, maka kita harapkan kejayaan Kopi Sidikalang akan benar benar bisa kita kembalikan dan para petani Kopi di Dairi juga bisa meningkat perekonomiannya dari hasil bertanam kopi”, harap Bupati Eddy Berutu.
Bupati Eddy memaparkan bahwa sampai dengan saat ini telah dilakukan perluasan/penanaman kopi oleh Koperasi Kopi Cimata Makmur Mandiri sebanyak 936.697 batang dengan jumlah petani 1.161 (seribu seratus enam puluh satu) petani yang tersebar di Kecamatan Sidikalang, Kecamatan Sitinjo, Kecamatan Parbuluan, Kecamatan Sumbul, Kecamatan Pegagan Hilir dan Siempat Nempu Hulu. “Selanjutnya untuk mendukung peningkatan produksi pertanian, pengendalian hama dan penyakit tanaman, pada tahun 2021 ini kita mendapatkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) dari Kementerian Pertanian”, kata Bupati Eddy dalam paparannya.
Bantuan alsintan tersebut disampaikan Bupati Eddy berupa Power Theresher (perontok padi) sebanyak 10 unit, Corn Sheller (pemipil jagung) sebanyak 5 unit, Power Theresher Multikomoditi (Perontok biji-bijian) sebanyak 2 Unit, Handtraktor (Traktor Roda 2) sebanyak 4 unit, Cultivator (alat olah tanah hortikultura) sebanyak 12 unit, Hand Sprayer Elektrik (alat penyemprotan pestisida dan herbisida) sebanyak 7 unit, dengan jumlah penerima alat pertanian sebanyak 34 kelompok tani pada 34 Desa di Kabupaten Dairi.
