BannerBerita

Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat, Kepala Perpustakaan Nasional Launching Pocadi Dairi

Sidikalang- Untuk Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat, kepala perpustakaan Nasional RI Drs. Syarif Bando MM melaunching Pojok Baca Digital (Pocadi) Dairi, Selasa (23/2/2021) di Balai Budaya Sidikalang, Kabupaten Dairi.

Kepala Perpustakaan Nasional RI Drs. Syarif Bando MM dalam sambutannya menyampaikan Pocadi akan menampung seluruh hasil karya anak Dairi yang memiliki potensi dalam menulis. Dikatakannya, dengan seluruh produk maupun karya tulis yang dihasilkan oleh penulis Kabupaten Dairi dan Kabupaten tetangga, diharapkan akan sampai go internasional.

“Kita ingin menggali potensi lokalnya dulu. Nanti karya yang ditulis oleh penulis lokal akan dibuat di POCADI sehingga masyarakat luas dapat membaca dan produk tersebut kita harapkan akan mendunia,” ujarnya.

Selanjutnya, Bupati Dairi, Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan pada zaman industri 4.0, peran Perpustakaan tidak semata-mata tempat atau wadah untuk membaca buku tetapi saat ini Perpustakaan sudah mengalami transformasi berbasis inklusi sosial. Perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan perpustakaan yang memfasilitasi masyarakat dalam mengembangkan potensinya dengan melihat keragaman budaya, kemauan untuk menerima perubahan, serta menawarkan kesempatan berusaha.

“Pemerintah Kabupaten Dairi telah mengadakan beberapa kegiatan terkait transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial untuk menuju masyarakat Dairi yang unggul. Dan untuk kemudahan akses informasi dan pengetahuan bagi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Dairi telah melaunching aplikasi iDairi yang merupakan aplikasi membaca buku digital.

“Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan berkomitmen untuk menjalankan kegiatan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial dengan menjadikan perpustakaan umum sebagai pusat belajar masyarakat dengan melibatkan stakeholder melalui kerjasama dengan berbagai pihak, Sektor Swasta, Perguruan Tinggi, Sekolah dan Pemerintah Desa,” jelasnya.

Selanjutnya, Bupati Dairi Eddy Berutu menjelaskan bahwa kegiatan Perpustakaan berbasis inklusi sosial akan direplikasi atau dilaksanakan di Perpustakaan Kecamatan hingga Perpustakaan Desa terpencil yang akan melayani seluruh lapisan masyarakat termasuk mereka yang berkebutuhan khusus.

Untuk setiap perpustakaan desa akan ada 1 orang mentor yang tugasnya menciptakan iklim diskusi dengan kolaborasi yang sehat dan partisipatif dimana perpustakaan desa akan menunjang proses belajar mengajar anak desa dan dapat melaksanakan pelatihan kerja bagi warga desa. Perpustakaan desa akan berada dibawah pengawasan Pemerintah Desa.

“Pemerintah Kabupaten Dairi Menjamin Keberlanjutan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan menghimbau Pemerintah Desa untuk mengalokasikan anggaran untuk pengembangan perpustakaan desa berbasis inklusi Sosial. Dimana setiap perpustakaan desa mempunyai ruang berkumpul dan berbagi pengalaman sebagai wadah berdiskusi, Pelatihan meta skill dan praktek kewirausahaan untuk meningkatkan life skill sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Bupati Dairi Eddy Berutu juga mengatakan untuk meningkatkan minat baca masyarakat, Pemerintah Kabupaten Dairi akan mencanangkan Program Gerakan Membaca Berkala yang tidak hanya difokuskan kepada pelajar dan mahasiswa, tetapi juga guru dan dosen serta ASN di jajaran Pemerintah Kabupaten Dairi.

“Kemajuan dan perkembangan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Dairi pada saat ini tidak terlepas dari perhatian dan kerjasama dari bapak Kepala Perpustakaan Nasional RI. Pada kesempatan ini, izinkan saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kepala Perpustakaan Nasional RI atas bantuan Program Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial dan Program Pojok Baca Digital (POCADI) kepada Kabupaten Dairi pada Tahun 2020,” ucapnya.

Related Articles

Back to top button