BannerBerita

Masuk Nominasi 8 Besar Lomba Tertib Administrasi PKK, Tim Monitoring Sumut Kembali Turun ke Desa Bangun

Desa Bangun – Berdasarkan hasil monitoring TP PKK Provsu pada (5/11/2021) lalu, Desa Bangun Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi berhasil masuk nominasi 8 besar dalam lomba tertib Administrasi PKK. Mengingat hal tersebut, TP PKK Provsu yang dipimpin oleh Sekretaris PKK Sumut, Riza Vahlevi Lubis bersama timnya, Wakil Ketua PKK Sumut Ny. Mahreni Asfan, Ketua Pokja 2 PKK Sumut, Ny. Bidasari Daulay, Ketua Pokja 3 PKK Sumuty. Rafiqoh dan Ketua Pokja 4 PKK Sumut, Ny. Delyana kembali turun ke Desa Bangun, untuk melakukan monitoring evalusi, Jumat (3/12/2021)

Riza Vahlevi Lubis dalam sambutannya mengatakan Kabupaten Dairi sudah masuk dalam 8 besar lomba tertib Administrasi PKK, jadi tim monitoring Sumut kembali turun untuk melakukan evaluasi untuk penentuan juara 1, 2, 3 serta harapan 1, 2 dan 3 lomba tertib Administrasi PKK.

“Melihat paparan yang disampaikan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Dairi serta antusias para PKK Kabupaten Dairi dan PKK Desa Bangun, saya yakin Desa Bangun ini mampu dan akan semakin cepat maju serta berkembang”, ujarnya.

Selanjutnya, Ketua TP PKK Kabupaten Dairi, Ny. Romy Mariani Eddy Berutu dalam kesempatan tersebut memperkenalkan aplikasi sistem informasi dasawisma (Sidasa) kepada tim monitoring. Ny. Romy mengaku aplikasi Sidasa ini telah dilaunching oleh Bupati Dairi, Dr. Eddy Keleng Ate Berutu pada Selasa (30/11) di Balai Budaya Sidikalang.

“Aplikasi Sidasa ini adalah aplikasi yang kegunaanya untuk mempermudah pendataan anggota keluarga, mengetahui kondisi, untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Aplikasi ini sengaja kita gagas bersama-sama dengan Dinas Pemerintahan Desa da Masyarakat serta Diskominfo Kabupaten Dairi untuk mempermudah pendataan secara real time ditengah-tengah masyarakat”, jelasnya.

Selanjutnya, Ny. Romy mengatakan TP. PKK Kabupaten Dairi sedang melakukan revitalisasi dasawisma yang merupakan suatu kelompok yang terdiri dari 10 hingga 20 bangunan rumah yang ada di dusun. Dasawisma ini dikatakan Romy merupakan program yang sangat strategis karena dengan data yang ada akan bermanfaat untuk peningkatan kesehatan dan kesejahteraan keluarga.

“Kenapa Desa Bangun? Karena Desa Bangun merupakan desa binaan PKK Kabupaten untuk tertib administrasi di tahun 2020 dan tahun 2021. Terdapat 28 dasawisma di desa bangun, yang dilakukan pendata melakukan pendataan dan seluruh datanya akurat. Kami sangat apresiasi itu, dengan Sidasa ini kita akan memperoleh data yang lebih akurat”, imbuhnya.

Selanjutnya, Junihardi Siregar dalam laporannya mengatakan Aplikasi Sidasa ini merupakan salah satu program yang di gagas oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi. Sidasa ini disampaikan Junihardi akan mempermudah tim penggerak TP. PKK dalam melakukan pendataan tentang keluarga dan akan tersimpan dan terkoneksi ke beberapa lintas OPD.

“Kita harapkan semua kecamatan dan desa harus dapat memanfaatkan aplikasi Sidasa ini dalam melakukan pendataan. Pendataan bisa dilakukan melalui smartphone untuk mempermudah pendataan di lapangan. Untuk aplikasi Sidasa ini, belum ada di Kabupaten/Kota di Sumatera Utara dan masih hanya ada di Kabupaten Dairi”, ujarnya.

Related Articles

Back to top button