SIDIKALANG – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Dairi merilis data akumulasi kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Dairi per tanggal 12 April 2021.
Berdasarkan data, tercatat bahwa terdapat sebanyak 7 (tujuh) kasus aktif Covid-19 di wilayah Kabupaten Dairi per tanggal 12 April 2021. Sebagaimana diketahui, kasus aktif adalah jumlah orang yang positif Covid-19 dan masih dalam perawatan Rumah Sakit atau melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan dari pihak satgas/ pemerintah. Dan dari tujuh kasus aktif tersebut, dari tracing yang dilakukan Satgas ada sebanyak 34 orang yang dinyatakan memiliki riwayat kontak dengan kasus aktif tersebut. Sementara untuk kasus suspek dinyatakan nihil.
“Dari angka itu, kita warga Dairi harus waspada agar bisa bersama-sama menekan penyebaran Covid-19 di daerah kita. Kami terus menghimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Tetap menerapkan 5M, menjaga jarak, membatasi interaksi, mencuci tangan, memakai masker dan menjauhi kerumunan,” terang Ketua Bidang Komunikasi dan Publik Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Dairi Rahmat Syah Munthe, Selasa (13/11/2021).
Masih berdasarkan data Akumulasi Kasus sampai tanggal 12 April 2021, Rahmat Syah Munthe menyampaikan bahwa dari data yang dihimpun akumulasi kasus positif dari awal kasus tahun lalu untuk wilayah Kabupaten Dairi sebanyak 230 orang yang tersebar di 14 Kecamatan. Dan dari jumlah itu, ada sebanyak 203 telah dinyatakan sembuh. Sementara yang meninggal dengan kasus positif Covid-19 yang tercatat di wilayah Kabupaten Dairi ada sebanyak 20 orang.
“Dari 20 orang yang meninggal tersebut tercatat 94 persen berdomisili di Dairi, artinya ada juga yang meninggal warga Dairi namun bukan domisili di Dairi. Namun tetap dicatat di Dairi, karena memiliki KTP Dairi.” jelas Rahmat.
Dari data yang dirilis, bahwa jumlah pasien Covid-19 warga Dairi yang meninggal didominasi oleh warga lansia yang mencapai 57,89 persen dengan umur diatas 60 tahun, dilanjutkan 21,05 persen adalah pasien positif Covid-19 dengan umur 46 tahun sampai dengan 59 tahun. Dan sisanya merupakan pasien positif Covid-19 yang memiliki umur 31 Tahun s.d. 45 Tahun.
Selanjutnya Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Dairi juga sedang melakukan vaksinasi Covid-19. Bahwa Vaksinasi tahap I (pertama) kepada SDM kesehatan telah rampung dilakukan dengan melakukan dua kali penyuntikan. Dan untuk vaksinasi tahap kedua yang sudah dilakukan masih menjalani satu kali penyuntikan, karena penyuntikan kedua harus memenuhi syarat tenggat waktu yang telah ditentukan.
“Vaksinasi tahap pertama yang dilakukan sudah dua kali penyuntikan kepada SDM kesehatan. Penyuntikan pertama kepada SDM Kesehatan 1.184 orang, dan penyuntikan kedua kepada 1.169 orang. Untuk vaksinasi tahap selanjutnya kepada petugas publik dan lansia. Penyuntikan pertama untuk petugas publik telah dilakukan kepada 2.569 orang dan penyuntikan kedua kepada 1.439 orang. Dan untuk lansia, penyuntikan pertama kepada 123 orang dan penyuntikan kedua kepada 48 orang. Data vaksinasi ini merupakan data Vaksinasi Covid-19 di Dairi per tanggal 12 April 2021,” pungkas Rahmat.
Rahmat menambahkan Bupati Dairi Dr. Eddy Berutu selaku ketua Satgas Penanganan Covid19 Kabupaten Dairi juga menghimbau kepada masyarakat, khususnya umat Islam dalam menjalankan ibadah Ramadhan agar mempedomani panduan yang telah dikeluarkan Pemerintah Pusat dan tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes).
“Satgas terus berupaya untuk menekan penularan covid19 di Kabupaten Dairi, agar kesehatan pulih ekonomi bangkit. Dan mohon kepada masyarakat tetap konsisten menjaga protokol kesehatan”, tutupnya.
