Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan Nota Pengantar Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Dairi Tahun 2019-2024 dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Dairi pada Jumat (30/8/2019) di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Dairi. Sidang paripurna tersebut di pimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Dairi Sabam Sibarani, S.Sos di dampingi oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Dairi Ir. Togar Pasaribu dan Benpa Nababan. Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu bersama dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi Sebastianus Tinambunan, SH, M.Pd yang dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Dairi, Asisten dan Staf Ahli Bupati Dairi serta Pimpinan OPD Kabupaten Dairi.
Bupati Dairi dalam penyampaian Nota Pengantar mengatakan keseluruhan potensi daerah termasuk keuangan daerah yang dikelola melalui APBD merupakan modal dasar untuk pembangunan daerah. Namun dikatakan Beliau berbagai permasalahan dan hambatan yang terjadi mempengaruhi tingkat perkembangan pembangunan daerah bahkan berdampak negatif menjadi ketertinggalan Kabupaten Dairi pada beberapa sektor pembangunan, juga terhadap kualitas dan kinerja pelayanan publik dan pada akhirnya menjadi kenadala dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Dairi secara umum.
Beberapa permasalahan pokok yang menjadi isu stragtegis dan menjadi prioritas dikatakan Beliau diantaranya adalah peningkatan produksi dan pengolahan produk pertanian khususnya komoditas pertanian unggulan untuk memberikan nilai tambah yang berdampak pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, ketahanan pangan serta daya saing daerah Kabupaten Dairi sebagai bagian dari kawasan agropolitan dataran tinggi bukit barisan. “Penerapan pertanian berbasis teknologi (smart farming) menjadi salah satu solusi peningkatan kualitas dan kuantitas produksi pertanian,” ujar Beliau.
Permasalahan pokok lainnya dikatakan Beliau adalah peningkatan dan pemerataan kualitas dan kuantitas sarana, prasarana, SDM kesehatan, tata kelola pelayanan kesehatan dan revitalisasi proses pengoperasian di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan.Pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terstandarisasi di utarakan Beliau menjadi arah kebijakan pembangunan ke depan. Selanjutnya adalah optimalisasi pemanfaatan dukungan teknologi informatika dalam berbagai aspek penyelenggaraan manajemen pemerintahan daerah, pelayanan publik, penigkatan daya saing masyarakat dan daerah menuju terwujudnya E-Goverment sebagai landasan pelaksanaan konsep Smart City dan Revolusi Industri 4.0.
Beliau menuturkan atas dasar keinginan dan pemikiran untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Dairi merumuskan keseluruhan harapan yang menjadi tujuan pembangunan, upaya yang dilakukan, strategi dan arah kebijakan yang akan dilaksanakan dalam satu kesatuan Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Dairi untuk masa jabatan 209-2024. “Visi dan Misi kami dalam masa jabatan 2019-2024 lahir sebagai sebuah gagasan yang tulus dari hasil pemikiran yang luhur untuk menghadirkan suatu Perubahan menuju Dairi Unggul. Perubahan dari kondisi yang tidak atau belum baik menjadi baik dan dari kondisi yang sudah baik menjadi unggul,” ucap Beliau. Visi yang dirumuskan oleh Pemerintah Kabupaten Dairi dalam menjalankan program pembangunan adalah Mewujudkan Dairi Unggul Yang Mensejahterakan Masyarakat Dalam Harmoni Keberagaman.
Sidang paripurna tersebut akan kembali dilanjutkan pada tanggal 2 September 2019 dengan agenda mendengarkan pandangan dari setiap Fraksi DPRD Kabupaten Dairi.
