BannerBerita

Pemkab Dairi Berduka Atas Kasus Bunuh Diri Siswa, Bupati Eddy Minta Tim Terpadu Bekerja Lebih Cepat

Sidikalang – Bupati Dairi Dr. Eddy Kelleng Ate Berutu menyampaikan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya ananda NV (16) pelajar salah satu SMK di Sidikalang, Selasa (2/11). Meninggalnya almarhumah yang diduga bunuh diri menjadi perhatian khusus karena dialami seorang pelajar.

Bupati menyampaikan, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Dairi datang ke rumah duka menyampaikan rasa duka mendalam atas wafatnya ananda NV. Semoga diterima disisi Tuhan dan keluarga yang ditinggal diberi ketabahan.

“Sebagai manusia biasa tentu kita syok. Tiada tanda-tanda, tapi tiba-tiba almarhumah sudah pergi meninggalkan kita. Namun sebagai insan beriman kita percaya bahwa kita juga akan sampai pada tahap itu. Tuhanlah yang menentukan siapa duluan dan bagaimana caranya. Berpulang pada Tuhan, kita doakan ananda NV bertemu orang suci di surga”, ucap Bupati penuh duka.

Kepada keluarga, Bupati Dairi Eddy Berutu meminta untuk tetap kuat seraya mengajak untuk ikhlas, tabah, dan tetap berdoa pada Tuhan, dan kepada seluruh teman-teman almarhumah untuk bersama-sama mendoakan.

Sebelumnya pagi hari tadi Bupati Dairi Eddy Berutu telah memerintahkan tim terpadu bekerja lebih cermat dan cepat serta mencari solusi yang komprehensif dan integratif dengan segera atas kejadian ini.

“Hari ini atas perintah Bupati Dairi tim terpadu telah melakukan pertemuan untuk penguatan langkah-langkah agar kejadian ini tidak terulang kembali,” ujar Sekda Leonardus Sihotang.

Sekda mengatakan bahwa pendidikan anak dimulai dan diawali dari rumah/keluarga. Peningkatan pendidikan agama dalam membina komunikasi antara orang tua dan anak sangat diperlukan dan juga harus dibarengi dengan bimbingan konseling siswa di sekolah supaya lebih ditingkatkan.

Selain itu, untuk para guru kuantitas pemberian tugas sekolah kepada siswa juga harus berdasarkan kemampuan ataupun kapasitas siswa. Edukasi tentang pemanfaatan internet juga harus ditingkatkan seperti melakukan pembatasan aplikasi android dan pelarangan konten-konten yang bisa menimbulkan dampak bahaya.

“Kasus meninggalnya NV yang diduga bunuh diri merupakan alarm bagi kita semua baik itu orangtua, guru dan lingkungan sebaya untuk lebih memperhatikan buah hati dan anak-anak di sekeliling kita. Pemerintah Kabupaten Dairi tentu terus melakukan langkah-langkah untuk pencegahan yang diharapkan dibarengi dengan kerjasama semua pihak”, tutupnya.

Related Articles

Back to top button