SIDIKALANG- Visi dan misi Dekranasda adalah mempersiapkan generasi pengrajin yang unggul untuk dapat menggali, melestarikan dan mengembangkan warisan tradisi dan budaya bangsa.
Hal ini terungkap pada rapat kerja (Raker) Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumatera Utara Senin (7/9/2020) yang diikuti Ketua Dekranasda Kabupaten Dairi, Romy Mariani Eddy Berutu melalui zoom meeting. Rapat yang dipimpin Ketua Dekranasda Provinsi Sumut tersebut membahas tentang percepatan digitalisasi pasar kerajinan menuju industri 4.0.
Dalam Raker tersebut, seluruh Dekranasda diharapkan dapat melakukan peningkatan daya saing produk lokal dengan selera global melalui inovasi dan kreatifitas. Dekranasda mengajak seluruh pihak terkait untuk mendukung program pemerintah Gerakan Nasional “Bangga Buatan Indonesia”.
“Kampanye ini perlu terus digalakkan untuk menciptakan kesadaran, kecintaan dan kebanggaan terhadap produk-produk lokal dan meningkatkan pendapatan perajin/UMKM lokal,” ujar Ibu Nawal.
Selain itu, upaya dan usaha penjalinan hubungan kemitraan dengan berbagai lembaga nasional dan internasional di bidang industri kerajinan, harus dilakukan sejak dini.
Ibu Romy Mariani Eddy Berutu sesusai mengikuti raker mengatakan bahwa Dekranasda Kabupaten Dairi siap mendukung rencana kerja dekranasda provinsi Sumatera Utara. Sebagaimana yang disampaikan Ibu Nawal harus ada upaya penjalinan hubungan kemitraan bahwa Dekranasda Dairi sedang dan akan melakukan berbagai kemitraan guna peningkatan daya saing produk lokal.
Ketua Dekranasda Kabupaten Dairi menambahkan dalam rangka peningkatan kerajinan lokal khususnya kerajinan Ulos yang ada di Silahisabungan, Dekranasda Kabupaten Dairi telah melakukan berbagai langkah diantaranya telah bekerjasama dengan salah satu designer ternama yakni Merdi Sihombing. Bersama dengan Merdi Sihombing, para penenun ulos di Silahisabungan mendapatkan pelatihan tenun ulos dengan menggunakan bahan pewarna alami dimana bahan-bahan alami tersebut diperoleh langsung dari alam sekitar kawasan Silahisabungan.
Selain itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Dairi mengatakan Dekranasda Kabupaten Dairi dalam meningkatkan kualitas pengrajin ulos, juga mendapatkan dukungan dana yang diperoleh dari dana CSR BUMN maupun swasta. Dengan adanya langkah langkah yang telah dilakukan oleh Dekranasda Kabupaten Dairi tersebut, Beliau berharap potensi sektor kerajinan lokal yang ada di Kabupaten Dairi khususnya Ulos Silahisabungan dapat semakin meningkat dan juga dapat bersaing pasar global sehingga hal tersebut dapat sejalan dengan program pemerintah pusat dan program Dekranasda Provinsi Sumatera Utara seperti yang disampaikan dalam raker.
Ketua Dekranasda Kabupaten Dairi Ibu Romy Mariani Eddy Berutu juga menambahkan bahwa sesuai hasil munas Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) pusat mengalami perubahan kepengurusan yang semula hanya 6 kementerian menjadi 11 kementerian. Untuk itu, Dekranasda Kabupaten Dairi juga perlu melakukan penyesuaian-penyesuaian. Diharapkan, dinas-dinas yang baru bergabung dalam kepengurusan terlibat aktif dan memberikan kontribusi nyata demi kemajuan produk-produk kerajinan Kabupaten Dairi.
