Sidikalang : Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu memaparkan berbagai usulan Pemkab Dairi dan kegiatan yang terealisasi dari APBD Provinsi Sumut Tahun Anggaran 2020. Pemerintah Provinsi telah melakukan berbagai pembangunan di Dairi seperti peningkatan struktur jalan provinsi ruas jalan Sumbul Pegagan-Tigabaru-Sumbul Jehe sepanjang 2.431 meter, peningkatan struktur jalan provinsi ruas Sigalingging-Huta Jungak perbatasan Pakpak Bharat sepanjang 220 Meter, Pembangunan turap/talud/bronjong 1 titik dan pembangunan saluran drainase gorong-gorong sepanjang 900 meter.
Hal tersebut disampaikan Bupati Dairi Dr. Eddy Berutu saat menerima kunjungan kerja Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Daerah Pemilihan XI Leonard Surungan Samosir dari Fraksi Golkar, Sumihar Sagala Fraksi PDI-P dan Ingan Amin Barus S.Sos dari Fraksi Gerindra serta Safrudin sebagai Koordinator rombongan OPD yang juga kepala Badan Kesbangpol Provsu, Rabu (09/06/2021) di GOR Sidikalang.
Untuk TA. 2021 kata Eddy, Pemkab juga telah mengusulkan rencana kegiatan yang bersumber dana dari APBD Provinsi Sumatera Utara sebesar Rp. 392.425.500.000,- misalnya rencana pembangunan atau peningkatan jalan pemukiman dengan total luas 21.950 m2, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) bagi masyarakat kurang mampu sebanyak 633 rumah.
Sedangkan dalam APBN TA. 2021 Pemkab juga telah mengusulkan beberapa rencana kegiatan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI untuk pembangunan pelebaran ruas jalan Simpang Tiga Merek, Kabupaten Tanah Karo menuju simpang TWI Sitinjo sepanjang 24,2 Km dan pelebaran ruas jalan Simpang Tiga Sitinjo – Dolok Sanggul di Kabupaten Humbang Hasundutan sepanjang 20 Km.
“Kepada bapak ibu DPRD Propinsi Sumatera Utara Dapil XI kami mengharap program usulan yang kami sampaikan dapat diperjuangkan demi peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Dairi, sebab pada dasarnya infrastruktur berpengaruh penting bagi peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat dalam hal peningkatan nilai konsumsi, peningkatan produktivitas tenaga kerja dan akses kepada lapangan kerja serta peningkatan kemakmuran nyata dan terwujudnya stabilitas makro ekonomi yaitu berkelanjutan fiskal, berkembangnya pasar kredit dan pengaruhnya terhadap pasar tenaga kerja,” kata Bupati.
Sementara dalam rangka penyelenggaran pemerintahan daerah dan untuk mendorong percepatan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Dairi, Eddy Berutu menegaskan, pemerintah daerah mendapat dukungan penuh dari Forkopimda dan elemen masyarakat Dairi, baik dari sisi personil maupun dari sisi infrastruktur, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dapat berjalan dengan baik.
Terkait penangan Covid-19 di Dairi, di hadapan para anggota dewan tersebut, Bupati menyampaikan telah mengambil kebijakan untuk melakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berbasis Mikro (PKM Mikro).
“Saya sudah mengeluarkan beberapa Instruksi, terakhir Instruksi Bupati Nomor 188.45/336 tentang penegasan penyelenggaraan kegiatan pesta adat pernikahan, hajatan sukacita, resepsi dan atau acara dukacita pada masa pembatasan kegiatan masyarakat dalam rangka pengendalian penyebaran Covid-19. Mudah-mudahan dengan kebijakan yang kami ambil ini, berangsur-angsur kondisi zona resiko tinggi penyebaran Covid-19 ini akan semakin membaik,” ujar Eddy menutup sambutan. (**)
