Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu melakukan launching secara resmi Sistem Penanggulangan Kegawatdaruratan Terpadu Public Safety Centre (PSC) 119 Kabupaten Dairi pada Senin (5/8/2019) di Posko Public Safety Center Jl. SM. Raja Sidikalang. Launching Public Safety Center tersebut turut di hadiri oleh Unsur Forkopimda Kabupaten Dairi, Wakil Bupati Dairi Jimmy Andrea Lukita Sihombing, SH, Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi Sebastianus Tinambunan, SH, M.Pd, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi Ny. Romy Mariani Eddy Berutu, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Dairi Ny. Nenny Sebastianus Tinambunan, Asisten dan Staf Ahli Bupati Dairi, Pimpinan OPD dan Camat se-Kabupaten Dairi.
Dalam sambutannya, Bupati Dairi mengatakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Dairi adalah upaya pembangunan dibidang pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Oleh karena itu, Beliau katakan sektor kesehatan dengan tekad bulat di masukkan dalam program 100 hari kerja salah satunya denga peluncuran public safety center 119. Public safety center dikatakan Beliau di luncurkan untuk dijadikan sebagai pusat layanan masyarakat melalui SK Bupati yang telah di tandatangani sebagai dasar bekerja untuk melayani masyarakat terkait kegawatdaruratan. “Public safety center 119 Kabupaten Dairi secara konsep bertugas selama 24 jam sebab gangguan kesehatan masyarakat Dairi bisa terjadi kapan saja. Untuk itu, para petugas PSC 119 harus siap bertugas dan siaga untuk menjaga kegawatdaruratan. Jalankanlah tugas ini dan selalulah berupaya untuk meningkatkan pelayanan” ujar Beliau.
Keberhasilan sistem penanggulangan kegawatdaruratan ini dikatakan Beliau harus di dukung oleh jaringan pelayanan kesehatan di berbagai titik yang tersebar di Kabupaten Dairi. Sebagai rincian di jelaskan Beliau terdapat Puskesmas Pembantu sebanyak 122, Puskesmas Desa 102, Ambulance Puskesmas Keliling sebanyak 20 unit, Ambulance rumah sakit sebanyak 4 unit dan Puskesmas sebanyak 18. “Oleh karena itu, Saya berharap setelah launching ini koordinasi antar masing-masing pihak terkait harus mutlak dilakukan, tinggalkan ego sektoral dan fokus kepada pelayanan masyarakat,” ungkap Beliau. Kepada para Camat dan Kepala UPT. Puskesmas yang hadir, Beliau instruksikan agar terus melakukan sosialisasi program layanan baru ini kepada masyarakat hingga masyarakat benar-benar paham langkah-langkah yang harus ditempuh dalam layanan public safety center 119.
Beliau berharap, public safety center 119 ini di masa yang akan datang agar lebih di tingkatkan dan sistem ini jika memungkinkan akan di integrasikan dengan Nasional Command Center yang dimiliki oleh Kementrian Kesehatan RI. Launching public safety center 119 Kabupaten Dairi di tandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Bupati Dairi. Selain itu juga, Bupati Dairi meresmikan gedung Posko public safety center 119 dengan melakukan penguntingan pita. Di dalam posko tersebut, Bupati Dairi melakukan dialog dengan petugas public safety center dan melakukan simulasi tentang langkah-langkah pelayanan public safety center.
Dalam simulasi ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi yang melakukan simulasi menghubungi nomor telepon layanan public safety center 119 yang memberitahukan bahwa terjadi suatu kecelakaan di suatu daerah. Dengan sigap, operator menjawab langsung dan memberikan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh pengguna layanan public safety center sembari menunggu bantuan ambulance datang menuju lokasi kejadian. Usai mengadakan simulasi, Bupati Dairi bersama jajarannya melakukan pawai di seputaran Kota Sidikalang. Dalam pawai tersebut, Sahabat Ambulance Sidikalang (SAS) turut ikut dalam pawai tersebut.
Public Safety Center 119 memiliki motto Cepat, Tepat, Selamat (CTS). Untuk nomor layanan yang bisa di hubungi adalah 0627 2521808 dan 0823 6888 2119.
