SIDIKALANG – Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Dairi menggelar Rapat Pleno Semester II (dua) Tahun 2021 yang dipimpin langsung oleh Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu yang dihadiri langsung oleh Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional V, Reza Leonhard, Bani Napitupulu bersama rombongan, serta Sekda Kabupten Dairi, Budianta Pinem dan para Pimpinan OPD Kabupaten Dairi, Selasa (21/12/2021).
Rapat pleno semester kedua ini juga diikuti oleh para Pimpinan Cabang Perbankan yang ada di Kabupaten Dairi selaku anggota TPAKD.
Dalam rapat itu, Bupati Eddy Berutu menyampaikan bahwa Evaluasi pelaksanaan Percepatan Akses Keuangan Daerah di Kabupaten Dairi menunjukkan peningkatan yang menggembirakan dengan capaian 12.250 petani sudah memanfaatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pemerintah atau 26 persen dari jumlah petani pemegang kartu tani (46.800 orang) yang ada di Kabupaten Dairi.
“Hal ini penting untuk percepatan program Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir (KPMR) sebagai prioritas sasaran meminimalisir praktek rentenir/ijon pertanian yang menyulitkan petani dalam meningkatkan kesejahteraan yang mana ini sejalan dengan program pemerintah Pusat untuk pemulihan ekonomi daerah pasca Pandemi Covid-19”, terang Eddy Berutu.
Bupati Eddy Berutu dalam pemaparannya menguraikan bahwa total serapan KUR dan layanan Kredit Ultra Mikro di Kabupaten Dairi per November 2021 tercatat sebesar Rp. 420 milliar dengan debitur mencapai sebanyak 14.903 orang atau meningkat 30 persen dibanding Tahun 2020.
Menurutnya dengan peningkatan ini dia berharap agar Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Dairi bisa bekerja lebih baik lagi dengan melakukan koordinasi dengan semua lini termasuk turun langsung ke lapangan, ke akar rumput ekonomi yaitu petani atau ke sektor pertanian, melihat langsung permasalahan di lapangan untuk memberikan solusi yang tepat, agar capaian dari Tim ini semakin maksimal dan memberi dampak ekonomi yang semakin baik bagi masyarakat untuk kesejahteraan masyarakat Dairi.
“Pimpinan Bank harus siap berlumpur agar masyarakat cepat memperoleh solusi permodalan, bersinergi dengan pertanian meningkatkan produktivitas petani, serta menjamin harga produksi melalui ekosistem KUR Klaster, sehingga petani kita mendapatkan manfaat pendampingan permodalan, produksi dan pemasaran yang terintegrasi. Petani maju, masyarakat makmur dan unggul tercapai dengan sinergi seluruh stakeholder”, pungkas Eddy Berutu.
Sementara itu, Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional V, Reza Leonhard, Bani Napitupulu dalam pemaparannya menyampaikan bahwa untuk pembinaan TPAKD dirinya mengarahkan untuk target di Tahun 2022 akan lebih berfokus pada Kegiatan Berdampak Langsung pada masyarakat.
Ia lebih lanjut menekankan bahwa telah disepakati untuk fokus Tahun 2022 adalah menindaklanjuti serapan KUR, memberdayakan Bumdes sebagai penggerak perekonomian desa, dan mendidik siswa/siswi untuk belajar menabung dan memahami layanan perbankan sejak dini.
“Itu yang akan menjadi fokus TPAKD di Tahun 2022 mendatang,” terang Reza.
Dalam kesempatan itu, Kepala Bagian Perekonomian, Lipinus Sembiring, selaku Sekretaris TPAKD Kabupaten Dairi melaporkan pelaksanaan kampanye bulan inklusi keuangan sebulan penuh yang digelar dari tanggal 11 Oktober sampai dengan tanggal 12 November 2021 pada seluruh Kecamatan di Kabupaten Dairi telah melibatkan para pihak perbankan yang ada di wilayah Kabupaten Dairi diantaranya BRI KC Sidikalang, Bank Sumut KCP Sidikalang, Bank Mandiri KCP Sidikalang, BNI KCP Sidikalang dan BPR NBP 08.
“Kegiatan yang digelar diantaranya kegiatan pelayanan perbankan di Pasar dan Kantor Camat, Sosialisasi Koordinasi bersama pengurus Bumdes dan Kepala Sekolah SD, SMP se-Kabupaten Dairi yang bertujuan mengakselerasi tingkat akselerasi dan inklusi keuangan bagi seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Dairi.” terang Lupinus.
Diakhir kegiatan Rapat Pleno Semester II Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Dairi Tahun 2021, dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama Bupati Dairi dan TPAKD serta Pimpinan Perbankan se Kabupaten Dairi terkait target, tugas dan tanggung jawab masing-masing serta tugas, peran dan fungsi OPD dalam upaya Percepatan Akses Keuangan Daerah.
Usai menutup rapat pleno tersebut, Bupati Eddy Berutu bersama TPAKD serta Pimpinan Perbankan se-Kabupaten Dairi kemudian melaunching Inovasi layanan perbankan yakni website kur.portal.dairikab.go.id yang merupakan aplikasi layanan masyarakat berbasis online untuk memudahkan masyarakat dalam pengajuan KUR.
“Aplikasi website yang dilaunching hari ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat untuk pengajuan KUR secara online, memantau persetujuan penyedia KUR sehingga masyarakat cukup datang ke perbankan yang dituju setelah permohonan diterima. Inovasi layanan ini diharapkan menjembatani keinginan masyarakat yang jauh dari unit layanan dan berpartisipasi dalam era digitalisasi keuangan”, pungkas Eddy Berutu.
