BannerBerita

Wakil Bupati Dairi Hadiri Mediasi Penanganan Konflik Sosial Tapal Batas Kawasan Hutan Negara Di Kabupaten Dairi

Wakil Bupati Dairi Jimmy Andrea Lukita Sihombing, SH menghadiri mediasi penanganan konflik sosial tapal batas kawasan hutan negara di Kabupaten Dairi pada Kamis (5/12/2019) di Balai Budaya Sidikalang. Kegiatan mediasi tersebut di hadiri oleh Kapolres Dairi AKBP Leonard David Simatupang, SIK, Dandim 02026 Dairi Letkol Arh. Hadi Purwanto, SH, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Ramlan Sitohang, Wadir Krimsus Polda Sumatera Utara AKBP. Bagus Suro pratomo, Perwakilan Kajari Sidikalang, Perwakilan PT. Gruti, Pimpinan OPD serta para Camat Kabupaten Dairi, Kepala BPN Dairi Rasmon Sinamo serta Tokoh Masyarakat.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Dairi mengatakan Pemerintah Kabupaten Dairi akan selalu siap mendukung kegiatan mediasi yang di laksanakan selama kegiatan mediasi tersebut bersinergi atau memberikan dampak positif untuk masyarakat di Kabupaten Dairi terutama di area lahan kawasan PT. Gruti di 2 Kecamatan, yakni Parbuluan dan Sumbul. “Pemerintah Kabupaten Dairi sangat terbuka selama itu menjadi invenstasi yang menguntungkan baik itu bagi Pemerintah Kabupaten Dairi maupun masyarakat setempat,” ujar Beliau. Beliau mengatakan sangat tidak menginginkan ketika wilayah Kabupaten Dairi di eksplorasi masyarakat Kabupaten Dairi hanya mendapatkan abunya saja. “Karena ini dilema yang sangat sering terjadi, hal itu akan dapat diselesaikan ketika kita duduk bersama untuk mencari solusinya karena kami ingin Kabupaten Dairi terbuka untuk investasi dan investasi tersebut mempunyai dampak yang positif bagi masyarakat Kabupaten Dairi,” ujar Beliau.

Sementara itu, PT. Gruti dalam paparannya mengatakan manfaat kegiatan yang akan di lakukan PT. Gruti nantinya bagi masyarakat di sekitar areal kerja antara lain adalah memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan perusahaan; membuka lapangan usaha baru dan menggerakkan roda perekonomian masyarakat; meningkatkan taraf hidup dan pendapatan masyarakat di sekitar areal kerja perusahaan. Sedangkan dampak kegiatan pengamanan dan perlindungan hutan yang dilaksanakan oleh perusahaan adalah melindungi kawasan hutan negara dalam rangka konservasi sumber daya alam secara terencana untuk pelestarian keanekaragaman hayati; menurunkan efek emisi gas rumah kaca secara nasional dan internasional serta meningkatkan produksi dan sekaligus mempromosikan kopi asli sidikalang secara nasional dan internasional.

Related Articles

Back to top button