Desa Paropo, Silalahi – Usai peresmian kampung siaga bencana Desa Silalahi III, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu meninjau jalannya pembangunan proyek fisk dermaga di Desa Paropo yang anggarannya bersumber sari APBN. Di sela-sela peninjauan proyek, Bupati Eddy mengatakan pemerintah Kabupaten Dairi telah mengusulkan kepada Kementerian terkait pada tahun 2019-2020 silam dan telah disetujui dan sedang dikerjakan pembangunanya di tahun 2021 ini.
“Saya waktu itu menyampaikan kebutuhan dermaga di Tao Silalahi kepada Pak Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan serta Kementerian Perhubungan, puji Tuhan setelah memenuhi semua persyaratan, usulan kita disetujui, dianggarkan di APBN dan sekarang dalam proses pembangunan. Dermaga ini dibangun dengan menggunakan APBN sebesar Rp. 13,6 Milyar.
“Inilah dermaga yang pertama kali di bangun di Kabupaten Dairi, tepatnya di Kecamatan Silahisabungan yang untuk tahap ke-1 dengan anggaran 13,6 Milyar yang bersumber dari APBN. Kita ucapkan terimakasih kepada pak Menko Luhut Binsar Panjaitan, pak Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi atas kepercayaannya. Semoga nantinya pembangunan bisa berjalan dengan lancar”, ujar Bupati Eddy Berutu.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Bupati Dairi kepada sahabat-nya pak Bob Sitepu, anggota DPR RI yang banyak memberikan perhatian dan dukungan kepada pembangunan infrastruktur dasar di Dairi.
Dengan adanya fasilitas dermaga ini, Bupati Eddy berharap akan bisa membantu memperlancar angkutan barang bagi masyarakat Dairi untuk mengirimkan barang penyeberangan penumpang dari Kecamatan Silahisabungan menuju dermaga Kabupaten lain di seputaran Danau Toba melalui jalur alternatif dermaga ini. Dengan biaya transport dan logistik bisa lebih ekonomis. Ada alternatif angkutan selain melalui darat.
Turut hadir dalam peninjauan tersebut Camat Silahisabungan Hamaska Silalahi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Amper Nainggolan, Plt. Kepala Dinas Perhubungan Swasta Ginting dan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang.
