BannerBerita

Safari Hari Sumpah Pemuda : Bupati Dairi Ramah Tamah di Kecamatan Tigalingga

Setelah melaksanakan santap siang Bupati Dairi Dr.Eddy K. A. Berutu melaksanakan ramah tamah ke kantor Camat Tigalingga Senin (28/10/2019). Kegiatan ini turut dihadiri oleh Camat Tigalingga R. Pusuh Malem Karo, S.Sos, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Eddy Banurea, Pimpinan OPD, Kepala Desa, Kepala Sekolah dan Lurah.

Camat Tigalingga R. Pusuh Malem Karo, S.Sos dalam laporannya menyampaikan bahwa di Kecamatan Tigalingga hanya memiliki 10 Pegawai Negeri Sipil sehingga pekerjaan yang harus dikerjakan oleh Pegawai tersebut dirangkap. Beliau juga menyampaikan  bahwa Kecamatan Tigalingga 100% TPP yang berjumlah Rp. 215.000.000 dan mendapatkan juara pertama.

Sementara itu, Bupati Dairi Dr.Eddy K. A. Berutu menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas penyambutan dan juga jamuan makan siang yang telah disediakan oleh Kecamatan Tigalingga. “Kita lengkap karena kita hari ini untuk melihat situasi di Tigalingga dan juga jalan menuju Tigalingga serta menutup acara vocal solo dan lomba renang dalam rangka hari Sumpah Pemuda” ujar beliau.

Beliau juga menyampaikan beberapa hal yang penting dalam ramah tamah ini, peranan masyarakat terhadap Pemerintah yang dimana pada era sekarang dengan keterbukaan yang besar , akses informasi yang luas, masyarakat pun ganti generasi , arah kepemimpinan terbuka membuat interaksi antara pejabat public dan masyarakat yang mendukungnya itu menjadi lebih dekat  dan tegas. Disamping itu kita sebagai pejabat public beda dengan masa-masa lalu, kita sudah mulai mengarah kepada cara pengelolaan perusahaan tata kelolanya diperhatikan. Bagaimana kita menggunakan uang, bagaimana kita mengatur anggaran, bagaimana kita menghormati dan melaksanakan peraturan itu jauh lebih bertahap,itulah era pejabat public sekarang. “Oleh karenanya kita juga harus berubah sehingga pekerjaan-pekerjaan yang tadi sifatnya rutin harus perlahan-lahan kita geser.  Kita harus lebih banyak mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus dalam rangka memenuhi tugas kita dalam pelayanan” ujar beliau.

Beliau menyampaikan bahwa Pemerintah Pusat saat ini masih sifatnya menghimbau tetapi kedepan, perlahan-lahan kita tidak ada pilihan. Jadi banyak pekerjaan kita akan banyak di ganti oleh computer yang sifatnya berulang-ulang, rutin dan akan digeser kepada mesin karena lebih cepat dan bebas dari subjektifitas. “Kita mengerjakan itu pakai perasaan, mesin tidak  pakai perasaan, putih-putih, hitam-hitam, cepat, akurat, dia bisa bekerja 24 jam tidak pakai nangis-nangis dan tidak pakai manja”ucap beliau.

Beliau menyampaikan bahwa yang harus pasti dan mutlak RPJMDes harus mengacu kepada RPJMD , karena RPJMD mengacu juga kepada RPJMN dan Provinsi berjenjang dan harus focus sampai kebawah supaya cita-cita harapan Pemerintah kita untuk meningkatkan ekonomi kita yang stuck yang Cuma 5% setiap tahunnya bisa naik menjadi 7%. “Jadi dia harus berjenjang kebawah, kalau kita zig-zag saya ke kanan ibu ke kiri provinsinya ke utara kita tidak akan menghasilkan cita-cita yang benar”ujar beliau mengakhiri sambutannya.

Related Articles

Back to top button