SIDIKALANG – Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu memimpin rapat bersama dengan Pimpinan OPD dan Camat se-Kabupaten Dairi pada Kamis (2/9/2021) yang digelar di ruang rapat kantor Bupati Dairi. Turut hadir dalam rapat tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi Drs. Leonardus Sihotang, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Jhonny Hutasoit, Staf Ahli Bupati Dairi Nita Sitohang dengan agenda rapat tentang Rencana Percepatan Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Dairi.
Bupati Dairi Eddy Berutu dalam rapat tersebut mengatakan banyak perubahan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir diantaranya pelaksanaan belajar tatap muka yang sudah disetujui oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. Termasuk juga penurunan jumlah Covid-19 di Indonesia yang diakibatkan pelaksanaanÂ
vaksinasi yang selama ini telah berjalan dengan baik. Juga sudah tampak adanya pertumbuhan ekonomi ke arah yang lebih baik.
“Situasi ini tidak pernah statis dan sangat dinamis, saya ingin kita menyikapi ini secara bersama. Apa yang sudah kita lakukan untuk membawa masa depan Dairi yang lebih baik, termasuk urusan vaksinasi kita akan lakukan banyak perubahan”, ujar Bupati Eddy Berutu.
“Dari sejak awal saya sudah lakukan modernisasi dengan percepatan digitalisasi. Begitu juga dengan vaksinasi yang sedang kita lakukan harus by NIK by Name. Saya tuntut kita semua harus mampu melakukannya. Strategi kita ubah tidak ada lagi vaksinasi massal,” tambah Bupati Eddy Berutu.
Untuk percepatan vaksinasi, Bupati Dairi Eddy Berutu mengatakan prioritas yang harus diperhatikan adalah infection rate yang tinggi, jumlah penduduk dan komposisinya serta potensi pertumbuhan ekonomi, seperti menyasar daerah Kecamatan Sidikalang, Kecamatan Sumbul serta Kecamatan Sitinjo yang harus diprioritaskan.
“Begitu juga dengan Kecamatan Silahisabungan yang merupakan wilayah destinasi pariwisata super prioritas, maka wilayah ini juga harus jadi prioritas kita ke depan. Untuk prioritas selanjutnya, adalah orang orang yang rentan terkena covid-19, warga yang beresiko tinggi yakni para Lansia dan yang Komorbid.” tutur Bupati Eddy Berutu.
Lebih lanjut, Bupati Eddy Berutu mengatakan untuk Kecamatan Sidikalang, dalam bulan September percepatan vaksinasi sudah harus di angka 75 persen dari keseluruhan jumlah penduduk yang ada.
Sementara, terkait dengan pembelajaran tatap muka, Bupati Eddy Berutu mengatakan sekolah akan di buka dan di pilih secara bertahap.
“Sekolah SD, SMA/ SMK harus dibuka baik swasta maupun negeri. Dibuat perjanjian jika ada yang terkonfirmasi positif di dalam satu keluarga anak tersebut, maka anak tidak boleh mengikuti pembelajaran tatap muka”, tegas Bupati Eddy Berutu.
Terkait pelaksanaan pesta, Bupati Dairi Eddy Berutu mengutarakan akan direnggangkan kepada daerah-daerah yang sudah turun angka terkonfirmasi positif Covid-19.
Oleh karena itu, kepada para Camat, Bupati Eddy Berutu menginstruksikan harus paham dengan kepemimpinannya seperti yang sudah dilakukan oleh beberapa Camat dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagai pemimpin dengan baik.
“Di era digital ini harus respon jika ada permasalahan, berikan klarifikasi sehingga masyarakat tahu bahwa Pemkab Dairi telah melakukan penyelesaian permasalahan”, tegas Eddy Berutu.
Untuk penambahan kuota vaksin, Bupati Eddy Berutu menuturkan telah berkoordinasi kepada Kementerian Kesehatan agar penambahan vaksin dapat dilakukan di Kabupaten Dairi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi dr. Ruspal Simarmata dalam laporannya menyampaikan bahwa capaian pelaksanaan vaksin masih rendah di Dairi. Untuk strategi pelaksanaan vaksin ke depan, Ruspal menyampaikan akan memprioritaskan vaksinasi kepada masyarakat yang rentan terkena Covid-19 dan melakukan percepatan Vaksinasi kepada para tenaga pengajar dan anak-anak sekolah dengan membentuk Tim Vaksinasi baik itu yang mobile (bergerak) ataupun yang statis (tetap).
“Ada sebanyak 234.820 jiwa yang kita targetkan sudah harus mendapatkan vaksin hingga Desember 2021 untuk dosis pertama”, jelas Ruspal
Untuk diketahui, dari pertemuan tersebut diperoleh beberapa keputusan diantaranya Vaksinasi akan dilakukan kepada masyarakat yang berumur 12 tahun ke atas dan akan dilakukan mulai Jumat (3/9/2021) di 3 Kecamatan yakni Kecamatan Silahisabungan, Kecamatan Sidikalang dan Kecamatan Sitinjo termasuk di seputaran kawasan seputaran Taman Wisata Iman (TWI Sitinjo) dengan target akan difinalisasi dalam waktu 3 pekan.
