Medan – Untuk meningkatkan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETP), Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu melakukan rapat dengan PT. Bank Sumut di Kantor Pusat Bank Sumut Medan, Selasa( 31/8/2021). Hadir dalam rapat Direktur Pemasaran Hadi Sucipto, Direktur Bisnis dan Syariah Irwan, Komisaris Bank Sumut Syahruddin Siregar, beserta seluruh Kepala Divisi Bank Sumut.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Eddy menyebut bahwa Kabupaten Dairi ingin melakukan akselerasi di setiap sektor walaupun tidak mudah. Eddy mengaku, sistem pemerintahan yang efektif dan berdampak ke masyarakat harus secepatnya dilakukan untuk mengejar ketertinggalan dengan melakukan kolaborasi dengan semua stakeholders.
“Walau tidak mudah, saya dan tim terus berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan perubahan, salah satunya kita harus menerapkan digitalisasi dan inklusi keuangan,” ujarnya.
Selanjutnya, Direktur Pemasaran Hadi Sucipto mengatakan kolaborasi antara Bank Sumut dan Pemerintah Kabupaten Dairi akan dilakukan dengan cepat. Hadi mengapresiasi kebijakan yang dilakukan oleh Bupati Eddy untuk penerapan digitalisasi terkhusus di sektor keuangan.
“Saya salut atas kehadiran langsung Bupati Eddy kesini. Beliau ini jiwanya untuk segera melakukan perubahan sangatlah besar. Kita akan bantu semaksimal mungkin dan memberikan yang terbaik untuk Dairi,” ucapnya.
Dalam pertemuan tersebut dihasilkan beberapa kesepakatan yang segera ditinjaklanjuti diantaranya, penggunaan Kartu Pegawai/ID Card untuk seluruh ASN, digitalisasi keuangan ASN dengan penggunaan T-Money Bank Sumut.
Bupati Eddy menyampaikan usulan kebijakan agar setiap bulannya saldo T-Money akan di top-up secara otomatis dari rekening TPP yang akan disesuaikan besarannya namun tanpa dikenakan biaya administrasi. Eddy berharap ekosistem ekonomi digital dimulai dari ASN sendiri, sehingga ASN diharapkan dapat melakukan transaksi non tunai pada merchant-merchant yang sudah memiliki QR code perbankan (QRIS) di Kabupaten Dairi.
Selanjutnya, dalam rapat juga dibahas tentang program kredit pertanian dengan bunga 5 % dan Bank Sumut segera memiliki agen-agen laku pandai (Sumut Link) khususnya di Desa-desa yang belum memiliki agen perbankan untuk meningkatkan jumlah masyarakat Kabupaten Dairi yang dapat mengakses lembaga keuangan (bankable).
