Sidikalang – Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Pendidikan mengadakan rapat kerja dengan Kepala Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri maupun Swasta se-Kabupaten Dairi pada Selasa (11/1/2022) di GOR Sidikalang.
Rapat bersama Kepala Sekolah tersebut dibuka oleh Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu yang di dampingi oleh Pj. Sekretaris Daerah Budianta Pinem dan Kepala Dinas Pendidikan Fatimah Boang Manalu, Kasat Narkoba Polres Dairi AKP. Rudi H.U.J Sitorus, SH, Kasi Datun Kejari Dairi Azmi Novendri, SH.
Dalam arahannya, Bupati Dairi Eddy Berutu mengatakan Dairi Cerdas yang telah tertuang dalam RPJMD yang menjadi salah satu misi untuk mewujudkan Dairi Unggul harus benar benar dilaksanakan.
Cerdas salah satunya menurut Bupati adalah mampu menggunakan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari dan berarti bagi orang disekitarnya.
“Dunia mengalami perubahan yang sangat cepat, seperti datangnya pandemi covid-19. Tanpa kecerdasan kita tidak bisa bertahan, jadi kita harus cerdas agar anak-anak didik kita juga cerdas”, ucap Bupati Eddy.
Berkaitan dengan kecerdasan tersebut, Bupati Dairi menyampaikan bahwa Mahasiswa dari Jakarta International University (JIU) telah datang ke Kabupaten Dairi untuk menyampaikan kecerdasannya kepada anak-anak Dairi melalui kegiatan pengabdian sehingga kecerdasan anak-anak itu dapat muncul.
Kepada para kepala sekolah, Bupati Eddy katakan bahwa doktrinasi satu arah dalam memberikan pendidikan telah berakhir, Bupati utarakan biarkan anak-anak bertanya sehingga kreatifitas dan kecerdasan itu muncul dengan sendirinya.
Lebih lanjut dalam arahannya, Bupati Dairi menekankan beberapa hal yang perlu dilakukan oleh kepala sekolah. Penekanan tersebut disampaikan Bupati, yakni sekolah sebagai wadah untuk menggali ilmu bagi anak anak dan sekolah itu harus asri juga menyenangkan.
“Oleh karena itu sarana dan prasarana harus diperhatikan. Sekolah harus menyenangkan dan lengkap untuk tumbuh dan melahirkan anak yang unggul”, kata Bupati.
Selanjutnya, Bupati menekankan kepada kepala sekolah bahwa data pokok pendidikan (dapodik) wajib di upload sesuai kondisinya dan update karena akan digunakan untuk mengambil kebijakan arah anggaran yang telah disediakan.
“Yang harus jadi fokus adalah orang orangnya. Wajib hukumnya harus mengetahui Dapodik”, tegas Bupati Eddy.
Penekanan selanjutnya disampaikan Bupati adalah terkait dana BOS agar mengikuti sepenuhnya petunjuk penggunaannya dan jangan disalahgunakan, wajib berkoordinasi dengan komite sekolah agar penggunaannya dapat dilakukan secara transparan.
Tak lupa dalam kesempatan tersebut Bupati Eddy Berutu memberikan apresiasi kepada 18 sekolah yang telah lolos program sekolah penggerak dari Kemendikbudristek. 18 sekolah yakni dari SD sebanyak 14 sekolah, SMP 3 sekolah dan 1 dari Paud.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dalam kesempatan tersebut mengatakan dinas pendidikan mendukung misi ke 2 dalam RPJMD Kabupaten Dairi yakni peningkatan sumber daya manusia yang berdaya saing. Oleh karena itu, Kepala Dinas berharap peran dari para kepala sekolah untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul sangat diperlukan dengan melakukan berbagai terobosan dalam memberikan pendidikan.
