BannerBerita

Pemkab Dairi Perkuat Lembaga Penyedia Layanan Perlindungan Perempuan

Sidikalang – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Dairi mengadakan kegiatan Penguatan Jejaring Antar Lembaga Penyedia Layanan Perlindungan Perempuan Kewenangan Kabupaten Dairi pada Selasa (26/10/2021) di Aula SMK Negeri 1 Sidikalang. Kegiatan tersebut di buka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi Drs. Leonardus Sihotang yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Jonny Hutasoit, S.Sos.

Sekretaris Daerah dalam sambutannya yang disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan hal sebagaimana tersebut pada keputusan Bupati Dairi Nomor 424/463/III/2021 tanggal 16 Maret 2021 tentang pusat pelayanan terpadu Kabupaten Dairi tahun 2021 yang diharapkan dapat bekerja dengan serius dan sungguh-sungguh sesuai tugas dan fungsi di unit kerja masing-masing.

“Untuk itu perlu kita ketahui bahwa penguatan jejaring antar lembaga penyedia layanan perlindungan perempuan kewenangan Kabupaten Dairi tahun 2021 sangat diperlukan yaitu dengan melakukan sosialisasi dengan tujuan untuk penghapusan kekerasan dalam rumah tangga,” ucap Sekretaris Daerah dalam sambutannya.

Sementara itu, Kepala Dinas P3AP2KB Rotua Panjaitan, SKM.M.Kes dalam laporannya menyampaikan bahwa untuk Januari hingga Oktober 2021, jumlah kekerasan yang terjadi di Kabupaten Dairi sebanyak 28 orang dimana Kecamatan Sidikalang menjadi daerah yang tertinggi dengan jumlah kasus sebanyak 9 orang.

“Kecamatan yang sama sekali tidak ada kasus sampai saat ini adalah Kecamatan Berampu. Berbagai upaya telah dilakukan diantaranya melakukan pendampingan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak serta melaksanakan mediasi dan konseling bersama dengan psikolog,” ujar Kepala Dinas.

Adapun yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Direktur Pesada Kabupaten Dairi dan Komisioner Komnas Perempuan RI Veryanto Sitohang. Kegiatan tersebut turut di hadiri oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Dairi Ny. Elfinka Edy Banurea, perwakilan Unsur Forkopimda Dairi, Camat se-Kabupaten Dairi serta perwakilan Pimpinan OPD.

Sebagai informasi, Kecamatan dengan kasus tertinggi di Kabupaten Dairi yakni Kecamatan Sidikalang sebanyak 9 kasus; Siempat Nempu Hilir sebanyak 5 kasus; Siempat Nempu Hulu sebanyak 4 kasus; Sumbul sebanyak 3 kasus; Tigalingga, Gunung Sitember, Sitinjo sebanyak 2 kasus; Siempat Nempu sebanyak 1 kasus.

Related Articles

Back to top button