https://kuesioner.oxygen.id/nbproject/private/spulsa/ https://rsudsosodoro.bojonegorokab.go.id/wp-content/-/rs-dana/ https://rsudsosodoro.bojonegorokab.go.id/wp-content/plugins/demo-gratis/ https://akhmal.smkn1samarinda.sch.id/wp-includes/spulsa/ https://aeac.psti.unisayogya.ac.id/wp-includes/system/ https://taep.umm.ac.id/template/app/ https://sinar.febi.iainlangsa.ac.id/febisystem/plugins/selotgacorku/ https://digilib.unjani.ac.id/wp-includes/class/sdana/ https://lapor.jogjaprov.go.id/admin/demo/ https://desawisata.kemendesa.go.id/vendor/sgacor/

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Dairi Periode 2019-2024 – PEMKAB DAIRI
Berita

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Dairi Periode 2019-2024

Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Dairi periode 2019-2024, Dr. Eddy Kelleng Ate Berutu dan Wakilnya Jimmy Andrea Lukita Sihombing resmi dilantik dan mengambil sumpah/janji jabatan oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Aula Raja Inal Siregar, kantor Gubernur Sumatera Utara Jalan Diponegoro Medan Selasa (23/04/2019). Turut hadir pada kesempatan tersebut Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Anggota DPD RI Parlindungan Purba, Anggota DPR RI Trimedya Panjaitan, Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman, Wakil Ketua TP PKK Provinsi Sumut Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah, OPD Pemprov Sumut dan Pemkab Deli Serdang, Dairi, Tapanuli Utara. Forkopimda Deli Serdang, Dairi, dan Tapanuli Utara. Anggota DPRD Deli Serdang, Dairi, dan Tapanuli Utara Bupati dan Wakil Bupati periode 2014-2019 KRA Johnny Sitohang Adinegoro, S.Sos, Irwansyah Pasi, SH, Serta para undangan lainnya.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan, para bupati dan wakil bupati yang baru dilantik agar bekerja sama dan berkoordinasi dengan baik dalam rangka membangun anak bangsa, khususnya Sumut. “Kita tidak bisa bekerja sendiri, kita perlu bekerja ke samping, ke atas dan ke bawah, kita berkoordinasi dengan baik. Sumatera Utara tak akan bisa disebut Sumut, kalau tidak ada Deliserdang, tidak ada Tapanuli Utara, tidak ada Dairi, inilah Sumatera Utara,” katanya. Pada kesempatan tersebut, pelantikan menggunakan sumpah dari 3 agama, yakni Islam, Kristen Protestan dan Katolik. Menurut Gubernur, hal tersebut merupakan kebetulan yang dapat disebut sebagai berkat Tuhan kepada Sumatera Utara. Meski begitu, ditekankannya, bahwa negara Indonesia bukanlah negara agama, namun tetap menjadikan agama sebagai junjungan dalam menjalani kehidupan.

“Kita pastikan negara kita bukan negara agama, provinsi kita juga bukan provinsi agama, kita bernaung pada falsafah Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Kita sudah mengaminkan bahwa berbeda-beda tapi tetap satu juga, apapun agamanya,” ujarnya. Terkait hal itu, Edy Rahmayadi meminta kepada seluruh masyarakat Sumut untuk berhenti berselisih antar sesama anak Sumut. “Saya minta ini selesaikan semuanya, perselisihan antara kita di anak bangsa khususnya Sumatera Utara. Mari kita bersatu padu, kita berpegangan tangan dan kita bangun Sumut yang kita cintai ini,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, Edy Rahmayadi berpesan kepada pemimpin daerah yang baru dilantik agar melakukan amanah rakyat dengan disiplin. Dikatakannya, masing-masing pemimpin harus memiliki cita-cita menjadi yang terbaik di Indonesia. “Jadi bekerja, bekerja, sayangi rakyat, karena rakyat yang memilih, karena rakyat memimpikan hidup yang sejahtera,” katanya.

Tim Pengerak (TP) Pendidik Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Utara Nawal Lubis mengatakan, Ketua TP PKK yang baru dilantik agar dapat menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan ibu dan anak seperti stunting, kematian ibu melahirkan dan tuberkulosis (TB). Untuk itu, Nawal berpesan agar Ketua TP PKK dapat bekerja sama dengan dinas terkait. “Hal tersebut dilakukan agar kita bebas dari permasalahan seperti stunting, kematian ibu melahirkan dan tuberkulosis,” katanya.[KOMINFO].

Related Articles

Back to top button