https://kuesioner.oxygen.id/nbproject/private/spulsa/ https://rsudsosodoro.bojonegorokab.go.id/wp-content/-/rs-dana/ https://rsudsosodoro.bojonegorokab.go.id/wp-content/plugins/demo-gratis/ https://akhmal.smkn1samarinda.sch.id/wp-includes/spulsa/ https://aeac.psti.unisayogya.ac.id/wp-includes/system/ https://taep.umm.ac.id/template/app/ https://sinar.febi.iainlangsa.ac.id/febisystem/plugins/selotgacorku/ https://digilib.unjani.ac.id/wp-includes/class/sdana/ https://lapor.jogjaprov.go.id/admin/demo/ https://desawisata.kemendesa.go.id/vendor/sgacor/

Panen Cabai dari KPT Parbuluan Tiba di Kantor Gubsu, Bupati Eddy Berutu: Dairi Bukan Lagi Memulai Tapi Sudah Tunjukkan Hasil – PEMKAB DAIRI
BannerBerita

Panen Cabai dari KPT Parbuluan Tiba di Kantor Gubsu, Bupati Eddy Berutu: Dairi Bukan Lagi Memulai Tapi Sudah Tunjukkan Hasil

DAIRIKAB.go.id – Panen raya pertama komoditi cabai dari Desa Parbuluan V, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, telah tiba di Medan, Rabu (31/5/2023), tepatnya di Kantor Gubernur Sumatera Utara, di Medan.

Penyerahan hasil panen tersebut dilakukan bersamaan dengan gelaran kegiatan pertemuan High Level Event (HLE) Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Tahun 2023 yang diadakan di Kantor Gubernur Sumatera Utara, dihadiri Gubsu dan seluruh kepala daerah se-Sumatera Utara.

Panen cabai seberat kurang lebih 2,5 ton ini merupakan Kerjasama Antar Daerah Pemkab Dairi dan Pemkot Medan yang sudah diteken pada Februari 2023 lalu.

Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan rasa bangga bahwa kabupaten yang dia pimpin dapat berkontribusi untuk mengatasi inflasi melalui tanaman pangan seperti yang diminta oleh Presiden Jokowi.

Apalagi, kata Bupati Eddy Berutu, komoditas cabai yang tiba di Medan seberat 2,5 ton tersebut bersamaan dengan kegiatan yang dilakukan Gubernur Sumut Eddy Rahmayadi menggaungkan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

“Artinya Dairi tak lagi baru memulai tapi sudah menunjukkan hasil membantu mengatasi inflasi melalui tanaman hortikultura khususnya cabai,” kata Eddy Berutu.

Dia berharap ke depan hasil tanaman hortikultura dari Dairi semakin banyak membanjiri pasar di Sumut, khususnya Medan, untuk membantu menstabilkan harga dan menekan laju inflasi.

Sebelumnya, Pemkab Dairi dan Pemko Medan menandatangani MoU pada 14 Februari lalu di Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Sidikalang, untuk kerjasama penanaman hortikultura, khususnya cabai, dengan Pemko Medan sebagai offtaker atau pembeli dengan harga tetap

MoU yang diteken Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu dan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution SE, MM, diikuti perjanjian kerja sama antara PUD Pasar Medan dengan Koperasi AUR Dairi Botanikal.

Eddy Berutu mengatakan bangga atas kehadiran Wali Kota Medan serta mendapat kepercayaan untuk mendukung bahan kebutuhan pangan holtikutura khususnya di Kota Medan.

Secara data, menurut Badan Pusat Statistik, Dairi surplus untuk bahan pangan holtikultura. Oleh karena itu, Eddy Berutu berkeinginan untuk membantu daerah lain yang membutuhkan ketersediaan pangan dalam menunjang kestabilan harga.

“Pak Bobby Nasution berkomitmen untuk melihat bagaimana petani Dairi tahap demi tahap serta semakin sejahtera. Terima kasih atas kerjasama ini. Semoga kebutuhan pangan untuk Kota Medan dapat terpenuhi,” ujar Eddy Berutu. (DS)

Related Articles

Back to top button