BannerBerita

Pelaksanaan Pesta Budaya Njuah-Njuah Kabupaten Dairi Tahun 2019 Berlangsung Dengan Meriah

Event tahunan Pesta Budaya Njuah – Njuah Kabupaten Dairi Tahun 2019 kembali di gelar oleh Pemerintah Kabupaten Dairi. Pesta budaya tersebut di buka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Utara yang di wakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Dr. Ir. H. R. Sabrina pada Senin (30/9/2019) di Stadion Utama Sitinjo. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu, Unsur Forkopimda Kabupaten Dairi, Wakil Walikota Subulussalam Drs. Salmaza, MAP, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi Ny. Romy Mariani Eddy Berutu, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Dairi Ny. Nenny Sebastianus Tinambunan, Asisten dan Staf Ahli Bupati Dairi, Anggota DPRD Kabupaten Dairi, Pimpinan OPD Kabupaten Dairi, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Dairi mengatakan rangkaian pesta budaya Njuah – Njuah telah menajdi agenda tahunan yang rutin terjadwal oleh Pemerintah Kabupaten Dairi sejak tahun 1995. Untuk tahun 2019 ini Beliau katakan akan di selenggarakan selama 4 hari yakni mulai dari tanggal 30 September – 3 Oktober 2019. “Untuk tahun ini pesta budaya njuah – njuah di rangkai dengan hari jadi Kabupaten Dairi 1 Oktober 2019 dengan maksud memberikan energi yang lebih besar untuk suksesnya kegiatan pesta budaya akbar terbesar di Kabupaten Dairi,” ujar Beliau. Hal tersebut di utarakan Beliau menjadi salah satu momentum keseriusan Kabupaten Dairi dengan misi Dairi Unggul Yang Mensejahterakan Masyarakat Dalam Harmoni Keberagaman.

Seni budaya Pakpak sebagai jati diri Kabupaten Dairi di katakan Beliau merupakan aset memperkaya keberagaman budaya nusantara yang harus kita lestarikan dan di kembangkan dengan cara menanamkanya sejak dini kepada generasi muda dengan menjaga etika dan tata krama yang merupakan unsur budaya dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pesta budaya njuah – njuah, Beliau berpesan kepada masyarakat Kabupaten Dairi agar meningkatkan penggalian dan upaya pengembangan nilai – nilai yang terkandung dalam seni budaya Pakpak secara kreatif dan inovatif. “Mari kita olah sumber daya alam, lestarikan situs-situs benda cagar alam, cagar budaya dan sejarah lainnya karena budaya itu perlu kita tuturkan kepada dunia,” ungkap Beliau.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara dalam sambutannya yang di sampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara mengatakan pesta budaya njuah – njuah merupakan satu hal yang sangat signifikan dalam melestarikan budaya dan membangkitkan pertanian serta pariwisata dan hal tersebut di katakan Beliau sangat sesuai dengan program prioritas pembangunan Sumatera Utara. “Untuk itu para seniman di bidang kebudayaan harus terus meningkatkan keterpaduan langkah guna membina jati diri dan karakter bangsa serta mendorong peningkatan apresiasi masyarakat terhadap karya-karya budaya secara berkelanjutan,” ucap Beliau. Dengan adanya pesta budaya njuah – njuah, Beliau mengatakan di harapkan akan semakin dapat meningkatkan kecintaan kita terhadap seni dan budaya kita dan para generasi muda kiranya lebih mencintai seni dan budaya serta peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar dan peduli akan masa depannya.

Pesta Budaya Njuah –Njuah Kabupaten Dairi tahun 2019 di buka secara resmi yang di tandai dengan pemukulan gong. Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi dalam kesempatan tersebut melakukan pelepasan balon ke udara sebagai tanda di mulainya Pesta Budaya Njuah – Njuah Kabupaten Dairi tahun 2019. Usai pemukulan gong, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara bersama dengan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi melakukan pengguntingan pita sebagai tanda di bukanya stand dalam kegiatan tersebut. Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara di dampingi oleh Bupati Dairi dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi juga mengunjungi setiap stand yang ada dalam event tersebut baik itu stand dari UKM serta dari BUMN dan BUMD.

Sebelum acara Pesta Budaya Njuah – Njuah di laksanakan, terlebih dahulu di adakan kirab budaya. Dalam kirab budaya ini, seluruh peserta kontingen yang di ikuti dari berbagai kalangan menunjukkan hasil hasil kreasi ataupun hasil pertaniannya dengan penuh semangat walaupun hujan turun sesaat yang menambah sukacita para peserta kirab budaya.

Related Articles

Back to top button