Sidikalang – Jelang pemilihan Kepala Desa (pilkades) serentak 25 November 2021 mendatang, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu, didampingi unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kapolres Dairi AKBP. Wahyudi Rahman, SH, SIK, MM, Kajari Dairi Chandra Purnama, S.H., M.H. Ketua Pengadilan Negeri Sidikalang Erika Sari Emsah Ginting, S.H., M.H dan mewakili Dandim 0206, Pimpinan OPD terkait dan Camat serta forkopimca yang hadir secara tatap muka di Balai Budaya Sidikalang dan melalui daring.
Dalam kesempatan itu Bupati berpesan kepada seluruh calon kepala desa untuk bersaing secara sehat untuk mewujudkan pemilihan yang damai, kondusif, jujur, bebas, adil dan rahasia.
“Saya berharap semua rakyat dapat menikmati proses pesta demokrasi ini. Jangan sampai menimbulkan perselisihan dan pertengkaran hingga makna dari demokrasi itu menjadi hilang yang berakibat gangguan keharmonisan, hubungan sosial terganggu, semangat gotong royong dan kebhinekaan menjadi terganggu. Pilihlah kepala desa yang berkualitas dan mumpuni”, kata Bupati.
Bupati mengaskan dirinya sangat berharap agar selama masa tahapan jelang pilkades semua pihak tetap menjunjung sportifitas. Ia menyebut, kegiatan hari ini adalah untuk mendeklarasikan komitmen tersebut sebagai bentuk tanggung jawab.
“Saya tau semua calon kades yang maju kontestasi didasari atas keinginan untuk membangun desa masing-masing. Untuk itu, mari ajak masyarakat kita untuk menjaga kamtibmas.Terlebih bagi panitia pilkades yang memiliki peran yang sangatlah penting. Saya harap tetap bekerja dengan profesional dan mengedepankan netralitas yang tinggi. Anda adalah bagian dari masyarakat itu. Kinerja anda yang baik akan terlihat apabila pilkades nanti berjalan dan kondusif. Mari satu hati membangun desa kita”, ujar Bupati.
Karena pilkades diadakan ditengah pandemi Covid-19, Bupati tidak lupa menyampaikan agar selama tahapan demi tahapan senantiasa mengedepankan protokol kesehatan (prokes).
“Saat ini, status kita berada pada level 1 penanganan dan pencegahan pandemi, sekaligus mengantisipasi gelombang ke tiga pandemi, saya berharap perhelatan pilkades ini tetap mengedepan ka prokes. Kepada forkopimca saya percaya situasi proses pilkades ini telah menyita waktu kita. Tapi yakinlah apa yang kita lakukan ini adalah bagian dari pengabdian. Saya harap kita dapat memfasilitasi semua proses ini. Tetap dikawal dengan maksimal dalam mengawal pilkades damai. Kemungkinan gesekan diberbagai tempat, tentu ada, tapi mari lakukan antisipasi. Bekerjalah sebaik-baiknya”, kata Bupati mengakhiri.
Sementara itu, Kapolres Dairi AKBP. Wahyudi Rahman, SH, SIK, MM mewakili Forkopimda juga berpesan, Polisi sebagai penanggung jawab keamanan meminta apa yang disepakati hari ini mari kita implementasikan dalam pelaksanananya nanti 25 November mendatang.
“Kita tidak ingin Kabupaten kita ini menjadi tidak aman. Polisi yang memilki tugas penting dalam keamanan sekaligus pengayom tidak ingin siapapun dalam pilkades ini bersinggungan dengan hukum. Kami menghimbau agar tetap menjaga munculnya kasus-kasus baru selama kampanye”, tegas Kapolres.
Dikatakan, penyelenggaran pilkades serentak ini nantinya Polres Dairi juga akan dibantu oleh TNI dan juga Polda Sumut.
“Melalui deklarasi ini kami meminta seluruh Kamtibmas berperan aktif dan tidak menimbulkan provokatif. Jika ada indikator kerawanan permasalahan keamanan dan ketertiban, hal utama yang dilakukan adalah dengan musyawarah dan mufakat. Bijaklah menggunakan informasi dari media sosial. Saya berterima kasih kepada kita sekalian atas kegiatan hari ini yang telah sepakat dan berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban umum terkhusus dalam masa Pilkades ini. Pilkades ini adalah tanggung jawab kita semua dalam mewujudkan Dairi yang unggul, kondusif bermasyarakat dan tertib berdemokrasi”, pungkas Kapolres.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemerintahan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat (Dispemdes) Kabupaten Dairi sekaligus ketua panitia penyelenggaraan pilkades serentak, Junihardi Siregar menyampaikan pilkades serentak akan berlangsung di 106 desa dengan jumlah kontestan 277 calon kades, 262 TPS, 156 KPPS dan jumlah pemilih tetap sebanyak 120.309 orang.
Sedangkan untuk pelaksanaan kampanye pilkades ini, diinformasikan kan berlangsung mulai 19 hingga 21 November 2021.
