https://kuesioner.oxygen.id/nbproject/private/spulsa/ https://rsudsosodoro.bojonegorokab.go.id/wp-content/-/rs-dana/ https://rsudsosodoro.bojonegorokab.go.id/wp-content/plugins/demo-gratis/ https://akhmal.smkn1samarinda.sch.id/wp-includes/spulsa/ https://aeac.psti.unisayogya.ac.id/wp-includes/system/ https://taep.umm.ac.id/template/app/ https://sinar.febi.iainlangsa.ac.id/febisystem/plugins/selotgacorku/ https://digilib.unjani.ac.id/wp-includes/class/sdana/ https://lapor.jogjaprov.go.id/admin/demo/ https://desawisata.kemendesa.go.id/vendor/sgacor/

Hadiri Puncak Harganas di Medan, Bupati Eddy Berutu: Menurunkan Stunting Upaya Bersama – PEMKAB DAIRI
BannerBerita

Hadiri Puncak Harganas di Medan, Bupati Eddy Berutu: Menurunkan Stunting Upaya Bersama

MEDAN – Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu didampingi Ketua TP PKK Dairi Romy Mariani Simarmata menghadiri puncak perayaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 29 tahun 2022 di Medan, Kamis (5/7/2022). Puncak perayaan Harganas bertema “Ayo Cegah Stunting agar Keluarga Bebas Stunting” dihadiri langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ibu negara dan sejumlah Menteri.

Bupati Dairi Eddy Berutu mengatakan, Presiden Jokowi menyampaikan beberapa hal untuk menurunkan stunting di Indonesia. Selain itu, presiden juga menyampaikan pentingnya kemandirian pangan untuk mencukupi kebutuhan gizi masyarakat, tetapi juga untuk mengantisipasi krisis pangan global.

“Pak presiden mengajak seluruh bupati, wali kota, untuk memanfaatkan lahan-lahan yang sekecil apa pun, untuk menanam, untuk berproduksi kebutuhan pangan sehari-hari,” ujarnya.

Presiden juga mengajak seluruh keluarga di Indonesia terutama di daerah-daerah pedesaan untuk bercocok tanam dan beternak.

“Pesannya, jangan sampai ada lahan kosong. Gunakan untuk memproduksi kebutuhan pangan sehari-hari dan meningkatkan asupan gizi anak-anak kita. Selain itu, jaga kesehatan lingkungan baik di dalam keluarga maupun di lingkungan sekitar keluarga,” ujarnya.

Presiden menekankan, generasi penerus bangsa Indonesia penting untuk dipersiapkan dengan baik, karena merupakan penentu wajah masa depan Indonesia.

“Kalau anak-anak kita pintar, cerdas, kita bersaing dengan negara lain itu mudah. Tapi kalau anak-anak kita stunting, gizinya enggak baik, nutrisinya enggak tercukupi, ah sudah, nanti ke depan bersaing dengan negara-negara lain ini akan sangat kesulitan kita. Ini yang selalu saya ingatkan,” katanya.

Pesan lain kata Bupati, Presiden juga mengatakan, penurunan angka stunting dibutuhkan kerja keras untuk mencapai target tersebut.

“Pak presiden juga sampaikan keluarga adalah pilar kesejahteraan bangsa. Keluarga merupakan ekosistem pertama dan utama dalam mengasuh, dalam mendidik, dalam membentuk manusia yang sehat, manusia yang bergizi, manusia yang berkualitas,” sebut Bupati.

Related Articles

Back to top button