Sidikalang – Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Pendidikan mengadakan Gebyar Gerakan Indonesia Membaca (GIM) pada Rabu (8/12/2021) di GOR Sidikalang.
Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu yang diwakili oleh Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi Budianta Pinem dalam sambutannya mengatakan gerakan literasi nasional merupakan salah satu upaya pemerintah dalam hal ini Kemendikbud untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Gerakan tersebut dikatakan Bupati melingkupi 4 bagian, yakni gerakan literasi sekolah; gerakan literasi keluarga; gerakan literasi bangsa dan gerakan literasi masyarakat.
Literasi diungkapkan Bupati Eddy Berutu merupakan inti kemampuan dan modal utama seseorang dalam belajar dan menghadapi tantangan-tantangan masa depan.
“Pembelajaran literasi yang bermutu adalah kunci dari keberhasilan seorang individu di masa depan. Untuk itu dibutuhkan pembelajaran literasi yang bermutu pada semua mata pelajaran bagi anak anak kita. Terlebih saat ini banyak orang yang mulai meninggalkan membaca buku dan lebih memilih untuk bermain dan sibuk dengan gadget mereka,” ujar Bupati Eddy”, ucap Eddy Berutu.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Dairi diutarakan Bupati memiliki komitmen secara terus menerus dalam pembangunan sumber daya manusia yang menjadi salah satu misi pembangunan daerah Kabupaten Dairi. Di tahun 2021, Kabupaten Dairi diutarakan Bupati telah mendapatkan bantuan mobil pintar dari Dinas Perpustakaan Nasional dan pada tahun 2022 akan dibangun gedung perpustakaan bertingkat.
“Keseluruhan akses bantuan ini sangat diharapkan akan mampu mengembangkan literasi bagi masyarakat khususnya bagi anak-anak didik kita”, pungkas Eddy Berutu.
Sementara itu, Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Kemndikbud Ristek Drs. Muhibar M.Pd yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan pencanangan Gerakan Indonesia Membaca (GIM) merupakan program pemerintah untuk mewujudkan minat baca sekaligus sosialisasi dicanangkannya gerakan membaca kepada masyarakat di Kabupaten/Kota yang menyelenggarakannya.
“Kami berharap adanya tindak lanjut dari gerakan ini sehingga banyak masyarakat yang akan melakukan gerakan literasi membaca”, ucapnya.
Gerakan Indonesia Membaca Kabupaten Dairi diisi dengan berbagi lomba, yakni Lomba Dairi bercerita sebanyak 61 orang, Lomba Dairi menulis sebanyak 430 orang, Dairi berpantun bahasa daerah sebanyak 85 orang dengan jumlah pantun sebanyak 1000 pantun.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan draft rencana induk pengembangan literasi masyarakat Kabupaten Dairi kepada Kemendikbud Ristek. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi Jonny Waslin Purba serta Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Dairi Fatimah Boang Manalu.
