BannerBerita

PT. PLN (Persero) UP3 Bukit Barisan Bersama Dengan PT. DPM Parongil Audiensi Kepada Pemkab Dairi

PT. PLN (Persero) UP3 Bukit Barisa bersama dengan PT. Dairi Prima Mineral (DPM) Parongil melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Dairi pada Senin pagi (11/11/2019) di ruang kerja Bupati Dairi.

Pertemuan dipimpin Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu yang di dampingi oleh para Asisten dan Staf Ahli Bupati Dairi dan di hadiri oleh Manager PLN UP3 Bukit Barisan Hiro Pingkir Pardede, Direktur PT. DPM Ma Jinping bersama jajarannya.

Dalam pertemuan, Manager PLN UP3 Bukit Barisan mengatakan saat ini gardu induk yang mensuply wilayah kerja PT. PLN (Persero) ULP Sidikalang adalah Gardu Induk Sidikalang, Gardu Induk Siempat Rube serta Gardu Induk Tele. Sedangkan beban yang di gunakan oleh PLN Bukit Barisan untuk menyuplai aliran listrik ke daerah Parongil dipenuhi dengan baik.

Ia mengatakan jika dalam jangka menengah-panjang PT. DPM membutuhkan daya listrik dengan tegangan yang besar, maka kondisi tegangan yang saat ini perlu di upgrade dari tegangan menengah menjadi tegangan tinggi. “Karena jika menggunakan tegangan menengah, maka yang dikhawatirkan adalah potensi gangguan tinggi serta kualitas tegangan secara teknis yang akan jauh berbeda dengan tegangan yang tinggi,” ucapnya. Untuk itu, perlu dibangun gardu listrik agar kebutuhan listrik dengan tegangan tinggi ini bisa dipenuhi.

Sementara itu, Direktur PT. DPM dalam kesempatan tersebut mengatakan berkomitmen akan kebutuhan daya listrik untuk mendukung rencana operasi yang bergantung kepada stabilitas dan kapasita sumber daya listrik. Kami targetkan 2022 PT. DPM sudah berproduksi oleh karenya memberi penyerapan tenaga kerja dan sumber daya alam lokal Dairi” jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Dairi meminta kepada PT. DPM mentaati peraturan dan perundanagan dalam usaha pertambangan, sedapat mungkin menggunakan SDM dan SDA dari Kabupaten Dairi serta menselaraskan dengan kearifan lokal dalam operasinya untuk memberikan manfaat dan nilai tambah sebesar-besarnya bagi masyarakat Dairi.

Sedangkan kepada pihak PLN Beliau meminta agar mendukung Kabupaten Dairi mempelopori penggunaan kabel listrik bawah tanah di Kabupaten seputar Danau Toba. “Kita ingin menjadi pionir program pariwisata Pak Jokowi,” ujar Beliau. Dr. Eddy Berutu berharap agar SUTM 20 KV di Kota Sidikalang dan Parongil berada di bawah tanah sehingga rapi dan aman.

Merespon permintaan tersebut, PLN menyampaikan bahwa dalam hal ketepatan waktu pembayaran rekening listrik Kabupaten Dairi adalah yang terbaik di Kabupaten seputar Danau Toba. Oleh karena itu berjanji memenuhi permintaan Bupati Dairi dalam hal jaringan listrik bawah tanah dan akan mulai pengerjaannya di tahun 2020 mendatang.

Terkait dengan MOU pembelian listrik oleh DPM, Bupati Dairi meminta kedua belak pihak agar segera mengikat perjanjian kerjasama dan bekerja sesuai jadwal pengerjaan dan investasi yang di butuhkan.

Related Articles

Back to top button