BannerBerita

Menristek RI Bersama Bupati Dan Wakil Bupati Dairi Kunjungi Akper Pemkab Dairi

Dalam kunjungannya hari pertama di Kabupaten Dairi, Jumat (12/7/2019) Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) RI Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D, Ak bersama dengan Bupati Dairi DR. Eddy Keleng Ate Berutu dan Wakil Bupati Dairi Jimmy Andrea Lukita Sihombing, SH mengunjungi Akademi Keperawatan (Akper) Pemerintah Kabupaten Dairi. Kunjungan Menteri tersebut disambut dengan baik oleh Direktur Akper Robert Silalahi bersama dengan seluruh jajarannya dan Mahasiswa Akper.

            Direktur Akper Pemerintah Kabupaten Dairi dalam paparannya mengatakan seiring dengan waktu menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 yang mengatakan bahwa Pendidikan Tinggi di kelola oleh Pemerintah Pusat. Berdasarkan hal tersebut, Akper Pemerintah Kabupaten Dairi tengah melakukan upaya dan telah membuat surat kepada Kementrian Kesehatan RI. Untuk kelulusan uji komptensi tahun 2018, Direktur Akper mengatakan tingkat kelulusan Mahasiswa mencapai 96,7% dan para Mahasiswa lulusan Akper telah bekerja di beberap Rumah Sakit ternama seperti Rumah Sakit Awal Bros Batam dan Bekasi Timur serta Rumah Sakit Mitra Keluarga.

            Namun, dalam 2 tahun terakhir yakni 2017 dan 2018, Ia mengatakan Akper Pemerintah Kabupaten Dairi tidak lagi menerima Mahasiswa baru dikarenakan adanya Undang-Undang yang mengatakan pengelolaan Pendidikan Tinggi harus melalui Pemerintah Pusat. “Saat itu kami di fasilitasi oleh Ombudsman untuk mengadakan pertemuan yang menyarankan agar tidak menerima mahasiswa baru sebelum BKSD ditandatangani oleh Pemerintah Daerah dan Sekretaris Jenderal Kementrian Kesehatan,” jelasnya. Untuk itu, Ia berharap kepada Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Bupati Dairi agar kiranya dengan segera menandatangani hal dimaksud yang nantinya akan di berikan langsung kepda Kementrian Kesehatan untuk ditandatangani juga sehingga Akper Pemerintah Kabupaten Dairi dapat menerima Mahasiswa baru kembali.

            Usai mendengarkan paparan tersebut, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi langsung mengunjungi beberapa ruangan yang ada di lingkungan Akper tersebut. Di dampingi oleh Bupati dan Wakil Bupati Dairi, Menteri menyaksikan beberapa Mahasiswa melakukan kegiatan praktek pembelajaran tentang dunia kesehatan. Dalam peninjauannya, Menteri mengatakan agar Pemerintah Kabupaten Dairi melepas Akper Pemerintah Kabupaten Dairi di bawah pengawasan Kementrian Kesehatan. Jika nanti pengawasannya kurang baik, Beliau mengatakan nantinya Pemerintah Kabupaten Dairi bisa langsung melaporkannya kepada Presiden Joko Widodo. “Disamping itu juga tentunya nanti boleh membangun gedung yang baru melalui pemberian hibah dari Pemerintah Kabupaten Dairi, asal jangan rutin pelaksanaan pembangunan gedung karena hal tersebut tidak diperbolehkan,” ujar Beliau.

Related Articles

Back to top button