BannerBerita

Bupati Dairi Ikuti Rakor Bahas Kebijakan Peniadaan Mudik Idulfitri 1422 H Secara Virtual

Sidikalang- Bupati Dairi, Dr. Eddy Keleng Ate Berutu bersama dengan Kapolres Dairi, AKBP Ferio Sano Ginting SIK MH, Ketua PN Sidikalang Ledis Meriana Bakara SH, Dandim 0206/Dairi Letkol Arm Adietya Y Nurtono, Kepala BPJN Sumut, Kajari Dairi diwakili Kasi Pidsus Antoni SH dan beberapa pimpinan OPD Pemkab Dairi ikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral terkait kesiapan menghadapi Larangan Mudik 2021 dan Idul Fitri di melalui Video conference (Vidcon), Rabu (21/4/2021) diruang PDDO Polres Dairi.

Vidcon dipimpin oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan diikuti oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala BNPB Doni Monardo, serta Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kementerian Agama, dan seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (forkopimda) Propinsi Kabupaten/ Kota seluruh Indonesia.

Mengawali rapat, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan persiapan Operasi Ketupat 2021 sebagai upaya pengamanan selama larangan mudik berlangsung. Polri dan kementerian terkait ingin menyamakan persepsi.

“Hari ini kita adakan Rapat koordinasi bersama beberapa kementerian terkait membahas persiapan Operasi Ketupat 2021. Rapat koordinasi ini , kita gelar untuk menyamakan persepsi dan juga menyamakan langkah di lapangan khususnya kegiatan Idul Fitri 2021,” kata Kapolri.

Kapolri menyebut, belajar dari tahun 2020, kenaikan data positif COVID-19 mengalami peningkatan saat libur lebaran. Belajar dari hal itu, Pemerintah sepakat mengeluarkan aturan larangan mudik tahun ini.

“Kenaikan penyebaran covid 19 di saat libur secara nasional juga mencapai kenaikan 90 %. Untuk itu dalam menghadapi lebaran idul fitri tahun ini kita menyatukan persepsi dalam mengelola masa liburan yang sedianya dilarang demi mencegah makin meningkatnya penyebaran Covid 19 ini terutama bagi orang tua kita yang lebih rentan terpapar”, kata Kapolri menambahkan.

Sementara itu Bupati Dairi yang diwawancarai usai rakor menegaskan sebagaimana instruksi dari pemerintah pusat bahwa keselamatan dan kesehatan warga adalah yang utama.

“Kita sepakat keselamatan warga adalah yang utama, bersama-sama kita menjaga agar angka penyebaran Covid-19 tidak naik saat libur.Untuk itu kami menghimbau warga untuk tidak mudik saat lebaran dan sebisa mungkin mengurangi mobilisasi. Rencananya, kita akan rapatkan kembali arahan dari kapolri tersebut”, ujar Bupati.

Bupati menambahkan selain melarang warga untuk mudik saat lebaran pemerintah juga telah mengantisipasi kesiapan bahan pangan saat bulan Ramadhan juga jelang Idul Fitri yang permintaannya cenderung mengalami peningkatan.

“Pemerintah menjamin ketersediaan bahan pangan yang biasanya permintaanya meningkat saat puasa dan lebaran, termasuk mengantisipasi lonjakan harga. Pusat dan daerah bekerja sama untuk menyiapkan bahan pokok, semua stok ada jadi jangan ada borong-borongan barang. Untuk itu marilah kita ikuti anjuran pemerintah untuk tidak mudik, Kita tahu bahwa tradisi bersilaturahmi itu penting, namun jauh lebih penting menjaga kesehatan orangtua kita, sebab usia yang paling rentan terpapar adalah orangtua kita”, kata Bupati mengakhiri.

Mewakili TNI dan Polri, Kapolres Dairi AKBP Ferio Sano Ginting SIK MH mengatakan pihaknya sudah melakukan persiapan pengamanan jelang lebaran tahun 2021 sesuai arahan dari pimpinan di pusat.

“Mari kita semua harus saling bekerjasama sesuai dengan tugas dan fungsi kita masing-masing, Sehingga apa yang dicanangkan dari pusat akan kita sesuaikan dengan kondisi di daerah kita masing-masing, sehingga dengan langkah kerjasama kita akan dapat melaksanakan ibadah dengan baik, dan penyebaran Covid-19 bisa kita atasi”, tutup Kapolres. (*)

Related Articles

Back to top button