Sidikalang – Sebagai bentuk sinergi percepatan vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu memantau pelaksanaan sekaligus peluncuran Vaksinasi Merdeka untuk Anak yang pelaksanaanya dilakukan di SD Santo Yosep Sidikalang, Kamis (06/01/2022) usai dilaunching secara serentak di seluruh Indonesia oleh, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, Rabu (05/01/2022) lalu.
Dalam arahannya Bupati Eddy Berutu menyampaikan bahwa kita harus mensyukuri Kabupaten Dairi berada pada level 1 menuju hijau dalam penanganan pandemi Covid-19. Tidak lupa bupati menyampaikan ucapan terimakasih pada Presiden, Menkomarves dan semua pihak yang gigih menyelamatkan negara ini dari pandemi.
“Pandemi ini sangat berat, tidak ada teori khusus yang dipakai dalam penanganannya, karena semua datang secara tiba-tiba. Jadi Vaksinasi ini bertujuan agar anak kita yang sedang belajar tetap bisa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen yang tentunya dengan protokol kesehatan “, kata bupati.
Bupati menyebut, Dairi menjadi bagian dari 30 besar kabupaten/kota yang sudah diizinkan melakukan vaksinasi untuk anak-anak. Dikatakan, Dairi menjadi salah satu kabupaten terbaik dalam pelaksanaan vaksinasi.
“Salah satu syarat pelaksanaan vaksinasi untuk anak adalah apabila vaksinasi bagi orang dewasa sudah berjalan minimal 70 persen. Dan agar kita ketahui bersama pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Dairi sudah berjalan lebih dari 80 persen.Ini yang menjadikan kita masuk dalam 30 besar dari 244 kabupaten/kota se- Indonesia yang penanganan vaksinasinya termasuk paling baik dan cepat. Tentu ini berkat dukungan dari seluruh pihak termasuk masyarakat, agar semua makin membaik termasuk soal ekonomi sehingga secara perlahan kita bisa membangun infrastruktur terlebih dalam bidang pendidikan”, ujar Eddy Berutu.
Usai memantau vaksinasi, Bupati mengaku sangat senang dengan antusiasme orangtua dalam mendukung program vaksinasi anak ini.
“Saya lihat antusiasme masyarakat melalui orangtua sangat tinggi, jadi kami sangat optimis semua proses ini akan berjalan baik. Hal ini membuat kami Gugus Tugas penanganan Covid-19 makin semangat dan tentunya akan menambah energi bagi kami dalam mensukseskan program vaksinasi anak ini”, pungkas bupati.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi, dr. Henry Manik menjelaskan launching perdana vaksinasi Merdeka ini akan dilakukan pada 300 anak di SD Santo Yosep Sidikalang yang kemudian akan dilanjutkan secara bertahap pada sekolah lain.
“Target kita akan ada mendekati 40 ribu anak (data KPCPEN 37.287 anak) di Kabupaten Dairi yang akan menerima vaksinasi. Untuk data anak, kita akan berkolaborasi dengan dinas terkait seperti dinas pendidikan agar semua anak tercover oleh vaksinasi ini. Dan hari ini kita mulai untuk 300 dosis, di SD. Santo Yosep Sidikalang”, kata dr. Henry.
Dikatakan dr. Henry Manik, pelaksanaan vaksinasi ditargetkan akan dilakukan hingga tanggal 19 Januari 2022 mendatang untuk dosis pertama dengan vaksin jenis Sinovac.
“Vaksinasi ini penting agar anak tidak terjangkit dan tetap terproteksi secara maksimal dari Covid-19. Sebagaimana kita ketahui bahwa anak-anak dapat berpotensi menjadi carrier yang dapat menimbulkan cluster baru di sekolah maupun dirumahnya. Sehingga dengan vaksinasi ini, anak tidak akan menularkan pada orangtua yang menurut data orang tua terutama lansia menjadi golongan yang pailing rentan terpapar virus ini”,ucap dr. Henry
Turut juga hadir dalam kegiatan tersebut, Pj. Sekda Budianta Pinem, Kepala dinas Pendidikan, Fatimah Boang Manalu, Mewakili Kapolres Dairi, guru-guru SD,Santo Yosep serta Vaksinator dari Puskesmas Hutarakyat.
