BannerBerita

Bupati Dairi Sampaikan Succes Story Implementasi ETP

Sidikalang – Sebagai bagian dari upaya mendorong perluasan Implementasi ETP (Elektronifikasi Transaksi Pemerintah), Bank Indonesia telah melakukan pilot project replikasi dan akselerasi implementasi ETP pada tahun 2020 yang dilakanakan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Dairi dan 5 Pemerintah Dearah lainnya yakni Pemprov Jambi, Pemko Sukabumi, Pemko Cirebon, Pemprov D.I. Jogjakarta dan Pemkab Bulungan. Atas keberhasilan itu Bupati Dairi Dr. Eddy Berutu hadir menjadi narasumber pada kegiatan Focus Group Discussioan pada Kamis (17/12) yang dilaksanakan Bank Indonesia secara virtual dengan agenda sharing session implementasi ETP di 6 Pemda dan peranan BPD dalam mendorong ETP.

Sebagai narasumber Bupati Eddy Berutu menyampaikan success story Pemerintah Kabupaten Dairi dalam impelementasi ETP . Bupati Eddy Berutu menyampaikan bahwa ada beberapa tahap yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Dairi dalam implementasi ETP. Pada tahun 2019 Eddy menyampaikan adalah tahap transformasi dan integrasi. “ Kita melakukan perluasan elektronifikasi PAD dengan kanal bayar M-Banking Bank Sumut, SP2D Online, dan integrasi data keuangan Pemda dan Bank Sumut. Dan pada tahun 2021 kita akan mendorong ETP melalui transaksi non tunai ditata kelola keuangan Pemerintah Desa”, ujar Bupati Dairi.

Bupati Dairi Sampaikan Succes Story Implementasi ETP

Beliau menambahkan perkembangan teknologi dalam bentuk layanan digital telah mempengaruhi berbagai sendi kehidupan dan roda pemerintahan. Variasi layanan digital menunjukkan akselerasi yang sangat cepat yang pada akhirnya menumbuhkan peluang-peluang ekonomi baru.” Saya terus mengajak jajaran untuk dapat merespon cepat perubahan ini dengan berbagai bentuk kebijakan”, ucap Eddy Berutu. Salah satu bentuk konkrit sinergi layanan digital masyarakat tambahnya adalah Kerjasama dengan Bank BRI untuk memanfaatkan Web Pasar dan penggunaan QRIS dalam transaksi di pasar Sidikalang yang menjadi kebijakan yang sangat strategis dan menjadi pilihan solusi dalam masa adaptasi kebiasaan baru dimasa pandemi covid19 ini.

Adapun tujuan kegiatan ini adalah memperkuat efektivitas dan efisiensi keuangan negara dan mendukung pertumbuhan ekonomi dan inklusi ekonomi di daerah serta mendorong Pemerintah Daerah untuk mempercepat dan memperluas pengembangan pembayaran non tunai dalam hal belanja dan pendapatan daerah dalam rangka pencegahan korupsi. Hadir dalam acara virtual tersebut Direktur Departemen Regional Bank Indonesia Pusat Bapak Suryono dan Jajaran Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara.

Related Articles

Back to top button