Perayaan Bulan Kitab Suci Nasional Tahun 2019 se-Paroki Maria Pertolongan Orang Kristen Sidikalang pada Minggu (29/9/2019) di hadiri oleh Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu bersama dengan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi Ny. Romy Mariani Eddy Berutu yang di laksanakan di Aula Gereja Katolik Paroki Maria Pertolongan Orang Kristen Sidikalang. Perayaan tersebut turut di hadiri oleh Pastor Gereja Katolik Paroki Maria Pertolongan Orang Kristen Sidikalang, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Eddy Banurea, Kepala Dinas Kepmudaan dan Olahraga Kabupaten Dairi Amper Nainggolan serta Anggota DPRD Kabupaten Dairi Lisbet Lumban Tobing yang juga sebagai panitia dalam kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Dairi memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh anak-anak muda yang hadir dalam perayaan tersebut. Beberapa pesan yang Beliau sampaikan diantaranya adalah saat ini dunia sedang mengalami masa transisi dari era yang lama ke era yang baru atau yang lebih di kenal dengan era milenial 4.0. Sekarang ini Beliau katakan era yang membutuhkan kecepatan khususnya bagi para anak-anak muda agar cepat untuk menangkap pengetahuan baru, cepat untuk melatih diri bagi suatu keahlian baru dan cepat guna untuk meunjukkan jati diri di lingkungan dimana kita berada. Jadi silahkan eksplor pengetahuan dengan seluas-luasnya dengan memanfaatkan waktu di masa muda untuk mencoba hal-hal yang baru ke depan dan jangan buang waktu untuk hal-hal yang buruk. Jadilah indivdu yang sukses dan unggul pada waktunya” kata Beliau.
Beliau mengatakan bahwa sangat ingin mendorong para generasi muda di Kabupaten Dairi agar mampu menunjukkan ke unggulan masing-masing sumber daya manusia yang di miliki.Sumber daya manusia yang ada di Kabupaten Dairi di katakan Beliau sangat di segani di berbagai tempat dengan kuliah di beberapa Perguruan Tinggi yang sangat ternama. Terkait dengan perguruan tinggi, Beliau menyampaikan dalam kesempatan tersebut bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Dairi sedang melakukan upaya untuk mendirikan perguruan tinggi di Kabupaten Dairi. Mendengar hal tersebut, seluruh peserta yang hadir dalam perayaan tersebut langsung menyambutnya dengan penuh sukacita dan tepuk tangan yang meriah. Sistem yang di gunakan nantinya dalam perguruan tinggi tersebut adalah multi entry multi exit yakni 7 tahun lulus, kuliah satu tahun dapat gelar Diploma jika ingin bekerja di persilahkan, jika ingin masuk lagi di perbolehkan juga oleh universitas.
Pendirian perguruan tinggi tersebut Beliau katakan saat ini sedang dalam proses untuk mendapatkan izin dan diharapkan akan ke luar di tahun 2019 sehingga proses pendaftaran di tahun mendatang bagi para pelajar yang telah lulus SMA Se Derajat sudah bisa dilaksanakan. “Masa depan anda sebagai generasi muda sangat terbuka luas, maka jagalah dirimu dari pengaruh-pengaruh buruk di luar karena cara musuh untuk mnghancurkan suatu bangsa adalah dengan menghancurkan para generasi mudanya,” ucap Beliau. Pesan selanjutnya yang Beliau sampaikan adalah terkait penggunaan media sossial secara bijak karena telah terbitnya Undang-Undang ITE. Beliau berpesan kepada generasi muda agar selau berhati-hati dalam memberitakan suatu kejadian yang dapat membuat suasana menjadi tidak nyaman dan dapat mengancam masa depan para generasi muda. “Bijaklah dalam bermedia sosial, berita bohong atau hoax jangan di share, cukup menjadi pengetahuan bagi diri sendiri. Jika kita ikut share berita bohong tersebut, maka kita juga aka ikut berurusan dengan hukum,” tegas Beliau.
Senada dengan Bupati Dairi, sebelumnya Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi dalam sambutannya juga menyampaikan agar berhati-hati dalam menggunakan sosial media seperti facebook, instagram, youtube karena ketika kita dilihat sangat radikal dalam menggunakannya maka akan langsung berhadapan dengan hukum. “Sebagai anak-anak muda Katolik tunjukkan bahwa kita adalah mengikuti teladan hidup,” kata Beliau. Dalam kesempatan tersebut, Beliau bersama dengan Bupati Dairi dan seluruh peserta yang hadir dalam perayaan tersebut bernyanyi bersama sebagai wujud ucapan syukur kepada Tuhan atas berkat yang telah di limpahkan.
Perayaan Bulan Kitab Suci Nasional Tahun 2019 se-Paroki Maria Pertolongan Orang Kristen Sidikalang mengambil tema Orang Muda Katolik Bijak Menggunakan Media Sosial Untuk Mengungkapkan Identitas Kekatolikannya Seturut Inspirasi Kitab Suci.
