BannerBerita

Bupati Dairi Bersama Forkopimda Ikuti Rakor Dengan Gubsu Bahas Antisipasi Lonjakan Covid-19 Di Akhir Tahun 2020

Sidikalang – Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu mengikuti rapat koordinasi bersama dengan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi membahas tentang antisipasi lonjakan covid-19 jelang akhir tahun 2020 yang diadakan lewat video conference (vidcon) pada Selasa (29/12/2020).

Rapat koordinasi tersebut diikuti para Bupati dan Walikota se-Sumatera Utara dimana dalam rapat tersebut Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu didampingi oleh Dandim 0206 Dairi Letkol. Arm. Adietya Yuni Nurtono, SH, Wakapolres Dairi Kompol David P. Silalahi serta para Pimpinan OPD Kabupaten Dairi yang tergabung dalam Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Dairi.

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dalam arahannya kepada para Bupati dan Walikota se-Sumatera Utara menyampaikan bahwa bahaya akan covid-19 khususnya untuk wilayah Sumatera Utara masih belum berakhir. Oleh karena itu, Gubernur Sumatera Utara kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara agar menyikapi hal tersebut dengan benar melalui penegakan disiplin protokol kesehatan di wilayah manapun di Sumatera Utara.

Bupati Dairi Bersama Forkopimda Ikuti Rakor Dengan Gubsu Bahas Antisipasi Lonjakan Covid-19 Di Akhir Tahun 2020

“Masing-masing wilayah memiliki satpol PP, aktifkan satpol PP untuk penegakan disiplin protokol kesehatan yang ketat karena masih banyak masyarakat yang masih sulit untuk mengikuti instruksi tersebut yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah” ungkap Gubernur.

Menjelang menyambut tahun baru 2021, Gubernur Sumatera Utara dengan tegas menginstruksikan untuk tidak melakukan kegiatan- kegiatan yang mengundang keramaian seperti halnya kegiatan perayaan tahun baru.

Untuk kegiatan ibadah yang akan berlangsung di tempat-tempat ibadah, Beliau mengatakan agar mengatur serta menjalankan protokol kesehatan yang ketat sehingga pelaksanaan ibadah dapat tetap berlangsung dengan khidmat. Sementara itu bagi para pengunjung ataupun warga yang akan masuk ke masing masing daerah, Gubernur Sumatera Utara meminta agar daerah melakukan pemeriksaan yang ketat dan memeriksa surat keterangan sehat dan melakukan cek suhu kepada setiap pengunjung atau pemudik.

“Khusus Bupati dan Walikota bertanggung jawab benar tentang kondisi wilayahnya. Saya selaku Kasatgas, selaku perwakilan pusat di daerah menginstruksikan agar mengatasi dengan baik kemungkinan yang terjadi akibat lonjakan covid-19,” ucap Beliau.

Terkait dengan pembukaan pembelajaran sekolah tatap muka , Beliau menegaskan hingga sampai saat ini belum memberikan ijin karena ada berbagai persyaratan yang akan segera dituangkan jika hal tersebut nantinya akan diberlakukan.

Menanggapi berbagai hal yang disampaikan oleh Gubernur Sumatera Utara, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu langsung menanggapi dengan mengadakan pertemuan usai rapat tersebut. Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu sesuai arahan yang telah disampaikan oleh Gubernur Sumatera Utara terkait dengan kegiatan yang mengundang keramaian saat malam pergantian tahun baru, maka perayaan pergantian tahun baru baik itu dengan pesta kembang api ataupun dengan pawai tidak akan dilakukan seperti yang telah berlangsung pada setiap tahunnya.

“Untuk mengantisipasi terjadinya kegiatan yang mengundang keramaian, maka Pemerintah Kabupaten Dairi bersama dengan unsur TNI dan Polres Dairi akan melakukan patroli secara berkelanjutan guna memastikan kegiatan dimaksud tidak terjadi,” ungkap Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu.

Selanjutnya Bupati Dairi Eddy Berutu menambahkan pos penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan agar dioptimalkan dan berbagai himbauan seperti maklumat Kapolri maupun satgas penanganan Covid19 bersama-sama dipedomani dan disosialisasikan semua pihak untuk memastikan protokol kesehatan berjalan dengan baik.

Selain itu, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu juga mengingatkan agar tetap waspada akan potensi bencana yang setiap saat dapat terjadi mengingat kondisi curah hujan yang sangat tinggi pada beberapa hari ini khususnya di Kabupaten Dairi.

“Siagakan alat-alat berat di titik lokasi yang rawan terjadi longsor sehingga dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan ataupun korban akibat kejadian tersebut,” pungkas Beliau dalam pertemuan tersebut.

Dalam pertemuan tersebut Dandim 0206 Dairi Letkol. Arm. Adietya Yuni Nurtono, SH juga meminta tim gabungan agar bekerja sama melakukan patroli dalam mengawasi dan menegakkan protokol kesehatan sesuai arahan bapak Gubernur Sumatera Utara.

Related Articles

Back to top button