Pelaksanaan Pesta Budaya Njuah – Njuah Kabupaten Dairi tahun 2019 yang berlangsung selama 4 hari, di tutup secara resmi oleh Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu pada Kamis (3/10/2019) di Stadion Utama, Sitinjo. Penutupan Pesta Budaya tersebut turut di hadiri oleh Unsur Forkopimda Kabupaten Dairi, Direktur Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam, Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi Sebastianus Tinambunan, SH, M.Pd, Asisten dan Staf Ahli Bupati Dairi, Pimpinan OPD, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Dairi.
Dalam sambutannya, Bupati Dairi mengatakan pelaksanaan Pesta Budaya Njuah – Njuah pada tahun ini maupun tahun sebelumnya menunjukkan peningkatan minat dan kreatvitas masyarakat Dairi yang bermuara pada peningkatan kualitas penyelenggaraan Pesta Budaya Njuah – Njuah. Oleh karena itu, Beliau mengapresiasi kepada panitia dan seluruh pihak pemangku kepentingan yang ikut serta mensukseskan acara pesta budaya meskipun selama pelaksanaan acara tersebut terdapat beberapa kendala masalah teknis. Terkait dengan upaya pengembangan kebudayaan menjadi salah satu basis pembangunan pariwisata Kabupaten Dairi, Beliau katakan perlu secara kreatif mengemas aktivitas seni dan budaya agar dapat menjadi daya tarik wisata Kabupaten Dairi yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan pengahsilan masyarakat.
“Perlu kita arahkan untuk memberikan nilai positif dalam upaya juga pelestarian budaya maupun untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dari sektor pariwisata bagi pelaku seni dan budaya serta usaha ekonomi kreatif,” ucap Beliau. Beliau utarakan dengan budaya, etika dan sopan santun kitaserta pelayanan yang baik, wisatawan akan mempunyai kesan yang baik kepada kita saat berkunjung dan akan rindu untuk kembali ke Kabupaten Dairi. Oleh karena itu, Beliau mengatakan masyarakat sangat perlu untuk meningkatkan dan mengembangkan industri kreatif dan kuliner yang berbasis kebudayaan sesuai dengan sekera konsumen di manca negara.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Dairi dalam laporannya mengatakan beberapa kegiatan dilaksanakan selama Pesta Budaya Njuah – Njuah yang dirangkaikan dengan Hari Jadi Kabupaten Dairi ke 72, yang diantaranya adalah pameran UMKM, Bazar serta kuliner. Ia katakan ada juga berbagai lomba dengan tema Kampung Kopi diantaranya lomba green bean coffee serta barista class dan juga ada lomba menghias makanan tradisonal Pakpak, yakni Pelleng. “Total pengunjung selama kegiatan berlangsung dan sampai hari ini diperkirakan mencapai 22.000 orang meskipun pelaksanaan kegiatan ini setiap harinya di warnai dengan turunnya hujan,” ujarnya.
Dalam penutupan Pesta Budaya Njuah – Njuah Kabupaten Dairi tahun 2019, sanggar tari binaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Dairi melakukan pertunjukan tari kolosal. Penutupan pesta budaya tersebut di hibur oleh artis lokal KIA Band dan Coffee Trez.
